Tradisi Grebeg Kupat Sewu Wijenan Lor, Kembali Akan Warnai Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Seperti di tahun-tahun sebelumnya, masyarakat Dusun Wijenan Lor Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Pada Hari Raya Idul Fitri akan gelar kegiatan Tradisi Relegi yang dinamai dengan “Grebeg Kupat Sewu”. Kegiatan yang menarik jadi tontonan itu, biasanya digelar pada Idul Fitri hari ke – 7 ( 7 Syawal ) menyita perhatian masyarakat pengguna jalan jalur raya Rogojampi-Songgon.

Sebagaimana disampaikan oleh salah tokoh masyarakat pengagas Tradisi Grebeg Kupat Sewu Dusun Winenan Lor Rudy Hartono. Sebelumnya hari raya kupatan biasa dirayakan oleh masyarakat dengan cara sederhana, cukup selamatan di Masjid atau Mushollah saja. Dengan maksut agar suasana Idul Fitri tetap terasa selama 7 hari, berikut digagaslah kegiatan peringatan hari raya kupatan tersebut dengan kemasan budaya namun tetap melekat nuasa releginya.

Bacaan Lainnya

Ketika ditanya soal asal-muasal diadakannya tradisi Grebeg Kupat Sewu di Dusun Wijenan Lor Rudy sekilas menyampaikan,

“Kegiatan ini diadakan dalam rangka nguri-uri filosofi Ketupat yang digagas oleh salah seorang Wali di jamannya yaitu Raden Mas Sahid atau yang lebih dikenali Sunan Kalijaga. Kenapa disebut dengan istilah kegiatan Grebeg Kupat Sewu bahwa kita dalan keidupan sehari-hari banyak berbuat salah. Nah banyaknya salah dan dosa itu kami gambarkan dengan angka Sewu. Kupat punya makna “Ngaku Lepat, dan Kupat Sewu dimaksutkan Ngaturaken Sewu Kalepatan”, jelasnya.

Apandi selaku Kepala Desa Singolatren, mengaku sangat bersyukur sekali dengan diadakannya kegiatan Grebeg Kupat Sewu oleh masyarakat Dusun Wijenan Lor.

“Alhamdulillah, saya sangat selaku Kepala Desanya, berterima kasih dan mengapresiasi sekali atas digelarnya kegiatan tradisi relegi Grebeg Kupat Sewu ini. Ternyata kegiatan ini mengandung makna dan pesan moral yang baik dan mendalam. Dan yang terpenting melalui kegiatan ini sebagai sarana menjaga kerukunan dan kekompakan apalagi setelah saling bermaaf-maafan di hari raya Idul Fitri, kemudian dibuktikan dengan bersama-sama bahu-membahu dalam kegiatan grebeg Kupat Sewu ini”, ujarnya.

Berikut Kades Apandi mengundang seluruh masyarakat untuk hadir ke acara Grebeg Kupat Sewu Dusun Wijenan Lor yang akan digelar hari Selasa 16 April 2024 sekira pukul 13:00 Wib hingga selesai. Memastikan kesiapan masyarakatnya, Kades Apandi hari Senin 15 April didampingi oleh Sulaimi (Kepala Dusun), Wiwit Widarto (Koordinator Kupat Sewu) dan Ricky Hermanto (Ketua Panitia Kupat Sewu) keliling kampung menyapa warga Wijenan Lor yang sedang ramai-ramai membuat anyaman kemasan Ketupat. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *