Kabaroposisi.net | Jombang – Dinas Pertanian Kabupaten Jombang memberikan bantuan pupuk bagi petani tembakau pada 5 kecamatan di utara Brantas.
Kepala Dinas Pertanian Ir. Much. Rony melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Eko Purwanto ketika ditemui di ruangannya mengatakan bahwa bantuan pupuk tersebut berupa pupuk majemuk NPK dan pupuk KNO3.
“Untuk pupuk NPK dibantukan sebanyak 290 ton dan KNO3 sebanyak 29 ton. Pupuk sejumlah itu diperuntukkan bagi seluruh petani yang menanam tembakau pada tahun 2024 ini, seluas kurang lebih 5.400 hektare, ” ujarnya, Kamis (02/05/2024)
Dinas Pertanian berharap semua petani tembakau mendapatkan bantuan pupuk tersebut. Meski demikian, jumlah ini belum memenuhi semua kebutuhan petani.
“Karena kebutuhan para petani bisa mencapai 250 kilogram per hektare. Sedangkan bantuan kita hanya 290 ton, sehingga per hektare hanya akan mendapatkan sekitar 53 kilogram jadi masih sangat kurang untuk para petani, ” jelasnya.
Menurut Eko pemberian bantuan hanya berkisar 21% dari kebutuhan. Sehingga petani masih harus membeli kekurangan pupuknya. Seperti diketahui, tembakau merupakan komoditas yang tidak bisa menggunakan pupuk bersubsidi.
“Mudah-mudahan bantuan yang hanya 21% ini bisa membantu meringankan dan meningkatkan kualitas produk nya, karena pupuk yang kita perbantukan ini sangat rendah kandungan khlor nya, ” ucapnya.
Kandungan khlor yang tinggi pada daun tembakau, tidak bagus untuk kualitas bahan baku rokok, karena bisa menyebabkan rokok bisa mudah mati, nyalanya, imbuh Eko.
“Harapan kita dengan bantuan pupuk ini selain produktifitas naik kualitas juga naik. Dan ini sudah proses pengadaan dan dropping , akan tetapi kita harus melakukan uji laboratorium terlebih dahulu untuk memastikan kualitas dan kandungannya. Uji lab ini butuh waktu sekitar 2 minggu, Setelah itu jika benar dan sesuai dengan yang disepakati, maka bisa dibagikan kepada para petani, ” pungkasnya.(tyas)