Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Sudah menjadi tradisi masyarakat Desa Sragi Kecamatan Songgon Kabupaten memperingati hari jadi desanya. Desa yang berada tak jauh sebelah timur lereng Gunung Raung itu, kemas perayaannya dengan sebutan HARJASA (Hari Jadi Desa Sragi).
Desa dengan profile luasan wilayah 12.068 Ha jumlah penduduk sekira 9000 jiwa, dan terdiri dari 7 wilayah Dusun itu (Dusun Kendal, Kencono, Watugowok, Sragi Tengah, Krajan, Bongkoran). Masyarakatnya tidak pernah tanggung-tanggung dalam mensyukuri nikmat sang Kholiq setiap tahunnya. Pantauan media hanya pada saat bencana Covid-19, masyarakat dan Pemerintah Desa Sragi gelar tasyakuran secara sederhana.
Namun kali ini seolah tidak ada yang bisa menghalang-halangi keinginan masyarakat Desa Sragi untuk merayakan hari jadi desanya secara meriah seperti sebelum-sebelumnya. Informasi yang tertangkap perayaan Hari Jadi Desa Sragi (HARJASA) yang ke – 121 tahun 2024 kali ini akan berlangsung selama 5 hari denga rundown acara sebabagi berikut : 1. Hari Minggu Tanggal : 14 Juli 2024 Kirab Santri, 2. Hari Senin Tanggal : 15 Juli 2024 Khotmil Qur’an diteruskan selamatan Tasyakuran, 3. Hari Sabtu Tanggal 27 Juli 2024 Karnaval Budaya, 4. Hari Kamis 1 Agustus 2024 Jalan Sehat, 5. Hari Jumat 2 Agustus 2024 Pagelaran Wayang.
Tentu akan menyedot perhatian pengunjung pada acara Pagelaran Wayang di hari Jumat 2 Agustus. Karena Pemerintah Desa Sragi hadirkan Ki Dalang kenamaan yaitu Ki Dalang Yuono, Lc Tak hanya itu, untuk kocak perut pengunjung yang datang, Pemdes Sragi sengaja tampilkan pelawak kondang Percil cs yang akan digelar di Lapangan Sragi itu.
Sangking meriahnya gelaran acara memperingati HARJASA yang dilaksanakan setiap tahun itu. Ada yang mengatakan bahwa kegiatan peringatan HARJASA ibarat hari rayanya masyarakat Desa Sragi. Dari rangkaian jenis kegiatan tentu tidak sedikit biaya yang dikeluarkan. Jadi menarik di acara peringatan HARJASA itu, dalam hal pembiayaannya, masyarakat secara swadaya kolaborasi dengan Pemerintah Desa.
Hartono, SH selaku Kepala Desa dalan keterangannya kepada awak media mengatakan. Bahwa dirinya selaku Pemerintah Desa terkait acara peringatan HARJASA sejak dulu kompak bersama masyarakat untuk mensukseskannya. Tak hanya itu, Pemerintah Desa tentang tehnis pelaksanaannya percaya penuh kepada tokoh masyarakat. Mau dikemas seperti apa Pemerintah Desa mengikuti saja tapi tentu masyarakat juga menakar kemampuan finasial untuk pembiayayaannya.
“Untuk biaya kegiatan memperingati HARJASA ini Pemerintah Desa kolaborasi dengan stakeholder atau tokoh masyarakat, swadaya secara sukarela. Bagi para stakeholder atau tokoh masyarakat, pengusaha lokal yang mau ikut mendukung dan berpartisipasi monggo. Yang jelas Pemdes secara formal tidak ada tarikan ke masyarakat, dengan mendukung dan turut mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini saja saya atas nama Pemerintah Desa sudah sangat berterima kasih sekali kepada masyarakat”, tutur Hartono Kepala Desa Sragi. (r35).