Inilah Respon Kades Bayu & Kades Songgon, Soal Kabar Akses Jalan Menuju Pakel Tidak Bisa Dilintasi Warga

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Merespon pernyataan Hendik Keriwul soal permintaan kepada Kepala Desa Bayu, Kepala Desa Songgon. Untuk duduk bersama koordinasi dengan Kepala Desa Pakel, soal akses jalan yang tidak bisa dilintasi masyarakat.

Yulia Herlina Kepala Desa Bayu Kecamatan Songgon, saat dikonfirmasi awak media. Mengaku sudah koordinasi dengan pihak Kebun Bumisari, dan juga sudah bersurat kepada Kepala Desa Pakel Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi.

Bacaan Lainnya

“Beberapa kali saya sudah menghubungi pihak Biumisari, yang pertama terkait dengan jalan itu. Yang kedua terkait dengan keamanan orang-orang yang melintas di sana. Saya juga berkirim surat ke Kepala Desa Pakel, meminta agar warga kita itu tidak kesulitan soal jalan tersebut belum ada tanggapan” tuturnya Rabu 4/9/2024.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Hendik Keriwul pada pemberitaan sebelumnya. Kades Bayu (Lilik) berharap kepada Pemerintah untuk segera menyudahi konflik antara pihak Kebun Bumisari dengan warga Desa Pakel. Kades Lilik mengakui bahwa permasalahan konflik Kebun Bumisari dengan warga Pakel bukan ranahnya. Maka ditegaskan olehnya bahwa dia tidak mencampuri dan tidak mau terlibat dalam permasalahan yang terjadi. Dikatakannya, bahwa dirinya selaku Kepala Desa hanya peduli pada soal keselamatan dan keamanan warga saja.

“Saya selaku Kepala Desa Bayu berharap kepada Pemerintah segera ada upaya penyelesaian konflik antara pihak Kebun dengan warga Pakel. Karena penyelesaian masalah ini bukan ranah saya selaku Kepala Desa. Maka saya tidak mencampuri permasalahan tersebut, saya hanya memikirkan keselamatan dan kamanan warga saja. Baik keselamatan dan keamanan warga Bayu yang hendak sikaturrahmi ke Desa Pakel. Juga warga Pakel yang hendak silaturrahmi ke sanak saudaranya di Desa Bayu dan sekitarnya”, tegasnya.

Sementara Kepala Desa Songgon M. Koderi, SH, menyampaikan haraoan yang sama. Yaitu agar akses jalan yang mengubungkan Desa Bayu dan Desa Pakel pulih normal kembali. Karena menurutnya, warga Desa Songgon pun yang hendak silaturrahmi atau aktifitas lain ke Desa Pakel dan sekitarnya. Lebih cepat ambil jalur anternatif yaitu melalui akses jalan yang ada di Kebun Bumisari.

“Intinnya kami ya meminta kepada pihak-pihak terkait, bagaimana jalan itu bisa diperbaiki lagi dan bisa dilewati lagi oleh masyarakat sehingga akses bisa kembali normal”, tanggapannya.

Ketika dimintai tanggapan soal konflik antara pihak Kebun Bumisari dengan warga Pakel. Kades Songgon yang muda dan genteng itu mengatakan,

“Harapan saya soal konflik antara Kebun Bumisari dengan warga Pakel untuk segera diakhiri dan dicari jalan keluar yang terbaik. Tentu penyelesaian terbaik artinya tidak saling merugikan kedua belah pihak. Sehingga masyarakat yang tidak tau apa-apa tidak dirugikan dan aktifitas kembali normal”, tutupnya. (r35)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *