Kabaroposisi.net | Blora – Adiwiyata merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup dari kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan, Sejak tahun 2006, KLHK melaksanakan program Adiwiyata. Sebuah program pengembangan pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Adiwiyata secara internasional disebut green school, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sambong salah satu sekolah yang menerima penghargaan sekolah Adiwiyata bersama SMPN 5 Cepu serta SMAN 1 dan SMAN 2 Blora dari 720 sekolah se-Indonesia.
Kepala sekolah SMPN 2 Blora Sukarmi S.Pd yang dihubungi awak media menyampaikan Sekolah Adiwiyata adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang sehat, bersih, dan berkelanjutan. Sekolah ini menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam upaya pelestarian lingkungan.
Menurutnya sekolah Adiwiyata penting mampu membentuk karakter siswa dapat mengajarkan siswa sejak dini untuk peduli terhadap lingkungan dan berperilaku ramah lingkungan. Meningkatkan kualitas lingkungan sekolah dengan menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, sehat, dan inspiratif untuk belajar, juga menjadi contoh bagi masyarakat diharapkan menginspirasi masyarakat sekitar untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.
Upaya yang harus dilakukan Sekolah terang Sukarmi kasek SMPN 2 Sambong pada Jumat 11/10/2024 ada beberapa hal
* Membentuk tim adiwiyata: Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan adiwiyata.
* Melakukan sosialisasi: Sosialisasikan program adiwiyata kepada seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar.
* Menyusun program kerja: Buatlah program kerja yang jelas dan terukur untuk mencapai tujuan adiwiyata.
* Melaksanakan kegiatan-kegiatan lingkungan: Penanaman pohon, Pengelolaan sampah, Penghematan energi, Pembersihan lingkungan sekolah
* Edukasi lingkungan
* Mendokumentasikan kegiatan: Dokumentasikan seluruh kegiatan yang telah dilakukan sebagai bukti pelaksanaan program adiwiyata.
* Melakukan evaluasi: Evaluasi secara berkala untuk melihat sejauh mana program adiwiyata telah berhasil.
Sukarmi Kasek SMPN 2 sambong Berharap untuk siswa-siswi dengan mendapatkan penghargaan Adiwiyata, siswa dapat berpikir kritis mampu menganalisis masalah lingkungan dan mencari solusi yang tepat. Siswa merasa bertanggung jawab atas kondisi lingkungan di sekitar mereka. Berkelanjutan: Kebiasaan baik yang telah dibentuk selama proses meraih Adiwiyata terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Lebih lanjut ungkap Sukarmi siswa dapat bekerja sama dengan teman sekelas dan anggota komunitas lainnya dalam menjaga lingkungan. Siswa dapat menginspirasi sekolah lain untuk mengikuti jejak sekolah mereka dalam meraih penghargaan Adiwiyata. Berkelanjutan menjadi Kebiasaan baik yang telah dibentuk selama proses meraih Adiwiyata terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Sedangkan Nuril Huda Sekertaris Dinas Pendidikan kabupaten Blora menyampaikan sekolah Adiwiyata pada intinya untuk sekolah kesadaran pengelolaan limbah sampah hingga sekolah yang Asri, bersih, hijau dengan tumbuhan membuat guru maupun siswa nyaman untuk proses belajar mengajar.
” Yang juga hal terpenting dalam sekolah Adiwiyata sekolah mampu mengedukasi siswa ramah lingkungan juga mampu menghemat energi dan mampu menginspirasi masyarakat menjaga lingkungan hidup, ” tandasnya
Dalam acara pemberian penghargaan Adiwiyata digelar di Auditorium DR. Ir. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Selasa, (1/10/2024). Hadir dalam kegiatan tersebut Sekolah penerimaan penghargaan, didampingi dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup. ( GaS )