Karena Kendala Cuaca Debat Perdana Pilkada Pacitan Digagalkan

Kabaroposisi.net|Pacitan – Debat putaran pertama Pilkada Pacitan yang direncanakan berlangsung Sabtu malam, 19 Oktober 2024, di halaman Kantor KPU Pacitan akhirnya dibatalkan.

Ketua KPU Pacitan, Aswika Budhi Arfandy, menjelaskan bahwa penyebab utama pembatalan adalah hujan deras disertai petir yang terus mengguyur lokasi debat di Jalan Veteran 66. Kondisi cuaca ini membuat acara yang berlangsung di luar ruangan menjadi tidak aman dan tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, dalam acara Media Gathering pada Jumat, 18 Oktober 2024, beberapa awak media telah mempertanyakan keputusan untuk mengadakan debat di luar ruangan mengingat kondisi cuaca pancaroba yang tidak menentu.

Meski ratusan pendukung kedua pasangan calon telah memenuhi area halaman KPU, cuaca buruk memaksa panitia untuk menghentikan acara demi keamanan.

Pasangan calon nomor urut 01, Ronny Wahyono–Wahyu Saptono Hadi, dan pasangan nomor urut 02, Indrata Nur Bayuaji–Gagarin Sumrambah, telah tiba tepat waktu dan langsung menuju ruang transit sebelum akhirnya acara dibatalkan.

Aswika menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang tidak diinginkan ini, dan menegaskan bahwa situasi tersebut merupakan force majeure yang berada di luar kendali penyelenggara.

Setelah berkonsultasi dengan pasangan calon, aparat kepolisian, kejaksaan, dan pihak terkait lainnya, diputuskan bahwa debat pertama resmi ditutup dan akan dilanjutkan pada debat kedua yang dijadwalkan pada 2 November 2024.

Debat ketiga juga telah direncanakan pada 16 November 2024 dengan tema yang lebih luas, yakni menyelaraskan pembangunan daerah dengan nasional serta memperkokoh NKRI dan kebangsaan.

Dr. Agoes Hendriyanto, seorang akademisi, menyarankan agar tema debat pertama yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah perlu mendapatkan ruang khusus agar visi dan misi kedua pasangan calon dapat dipahami oleh warga Pacitan sebagai bahan pertimbangan untuk lima tahun ke depan.(Sus)

Pos terkait