Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Kecamatan Singojuruh yang luas wilayahnya 42,28 Km2 dengan jumlah penduduk kurang lebih 32,4 ribu lebih itu. Banyak berdiri perusahaan-perusahan, lembaga pendidikan dari semua tingkatan, juga UMKM-UMKM.
Ternyata tidak tersedia fasilitas jasa keuangan milik negara. Seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga Bank Negara Indonesia (BNI). Tak hanya itu, Bank yang dikelola setingkat Provinsi Jawa Timur yaitu Bank Jatim tidak tersedia. Yang ada hanya fasiltas jasa keuangan yang dikelola oleh Swasta.
Tak ayal bila masyarakat di wilayah Kecamatan Singojuruh bila ingin melakukan transaksi keuangan. Harus ke wilayah Kecamatan lain yaitu ke Kecamatan Rogojampi dan Kecamatan Sempu. Tak berlebihan bila masyarakat sangat berharap keberadaan BRI, BNI, juga Bank Jatim di Kecamatan Singojuruh.
Hal tersebut sebagaimana awak media tangkap dalam sebuah obrolan beberap tokoh masyarkat. Di salah satu tempat di Kecamatan Singojuruh pada Senin 27/1/2025 kapan hari. Salah satu dari mereka berinisial “SR” saat dikonfirmasi, kepada awak media menuturkan.
“Kami ngobrol ringan tapi yang diobrolkan menurut kamu urgen. Kami menyayangkan saja, Kecamatan Singojuruh yang bisa dibilang sudah maju. Banyak berdiri perusahaan besar, UMKM juga menjamur, lembaga pendidikan semua tingkatan ada. Pokoknya bisa dibilang sudah wajah kota lah mas. Tapi fasilitas Bank milik negara apakah itu BRI, BNI bahkan Bank Jatim pun tidak ada. Sehingga, saya atau mungkin juga yang lainnya bila lakukan transaksi keuangan ke BRI. Harus ke Kecamatan Rogojampi, dan ke Gendoh Kecamatan Sempu”, tutur “SR” yang cukup berpengetahuan itu.
Pantauan media memang benar adanya di wilayah Kecamatan Singojuruh, tidak terlihat adanya fasilitas Bank negara. Sehingga tidak heran bila masyarakat di Kecamatan Singojuruh. Banyak yang karena kebutuhan harus berurusan dengan jasa keuangan Swasta. (r35).
