Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Kegiatan adat relegi Grebek Kupat Sewu Dusun Wijenan Lor Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi Minggu 6 April 2025 berlangsung meriah. Kegiatan yang digelar oleh Pemuda Wijenan Lor (Wenort) dan tokoh masyarakat setiap tahun tepatnya di Hari Raya 7 hari itu, tahun ini (7 Syawal 1446 H) adalah yang ke – 4 kalinya.
Euphoria hari kemenangan dan tasyakuran Hari Raya Idul Fitri 1446 H masyarakat Dusun Wijenan Lor tidak hanya dengan mengadakan Kirab Budaya (Arak-Arakan) saja. Namun di malam harinya, bisa dibilang sebagai obat pemulih kerja keras usai bersama-sama lakukan Kirab besar-besaran, diadakan panggung hiburan di tengah lingkungan. Yang mana Pemuda Wijenan Lor (Wenort) dan masyarakat, adakan Live Semi Electone (Rudhista Musik) bersama sederetan artis kenamaan lokal Banyuwangi.
Tak hanya itu, sebagai nutrisi lepas lelah di panggung yang sama Komedian kondang Kuntet dan Penyet, turut meramaikan acara pamungkas adat relegi Grebek Kupat Sewu Wijenan Lor itu. Pantauan media, karena memang Kuntet Cs bisa dibilang sudah banyak makan asam garam dibidangnya. Masyarakat Wijenan Lor dikocak perutnya dengan aksi-aksi dialog yang kata per kata, kalimat per kalimatnya undang tawa itu. Namun demikian Komedian yang kaya materi panggung itu (Kuntet), sesekali dalam lawakannya selingi dengan kalimat-kalimat mengandung pitutur relegi.
“Saya berterima kasih kepada panitia Kupat Sewu khususnya adik-adik pemuda Wijenan Lor, yang telah beri kesempatan saya bersilaturrahmi bertemu dengan dulur-dulur di Wijenan Lor ini. Mungkin selama ini hanya kenali saya melalui medsos, YouTube saja, alhamdulillah malam ini bisa bertemu langsung dengan saya melalui momen Grebek Kulat Sewu ini. Semangat adik-adikku pemuda Wijenan Lor, saya salut dan apresiasi sekali atas ide-ide positifnya ini”, tutur Kuntet selepas manggung. (r35).
