Ketua ASKAB PSSI Banyuwangi, Menyesalkan Adanya Insiden Pada Turnamen Dandim 0825/ANR Cup

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Open Turnamen Dandim 0825 / ANR Cup 2025 yang digelar di Stadion Maron Genteng, memasuki babak 8 besar. Adapun Tim yang berhasil lolos ke babak 8 besar diantaranya Bledex FC, Saestu FC, Persegam FC, Setail FC, Caesar FC, Tawangalun, Asrsenal FC, dan Putra Candi.

Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Babak 8 besar hari pertama Panitia mempertandingkan Tim kesebelasan Bledex FC versus Saestu FC. Yang mana pada pertandingan tersebut Tim kesebelasan Bledex FC raih kemenangan dengan skor 2 – 0 atas Tim kesebelasan Saestu FC.

Bacaan Lainnya

Sayangnya pada pertandingan ke dua Tim kesebelasan tersebut berhembus kabar kurang sedap dan menodai fair play sebuah kompetisi sepak bola. Yaitu karena sesuatu hal terjadi insiden bentrok antar pemain dua kali di babak ke dua, sehingga suasana di lapangan jadi riuh. Sepertinya kabar kurang sedap itu tertangkap oleh Michael Edy Hariyanto, SH., MH Ketua ASKAB PSSI Banyuwangi.

Menanggapi kejadian tersebut kepada awak media Michael selaku Ketua ASKAB PSSI Banyuwangi yang visioner itu. Mengaku sangat menyesalkan adanya insiden pada laga Turnamen Sepak Bola di Stadion Maron Genteng itu. Kata Michael, dalam sebuah kompetisi olah raga seharusnya menjunjung tinggi sportivitas sebagai cermin profesionalisme seorang atlet.

“Terus terang harus saya katakan menyesalkan sekali adanya sekali atas terjadinya insiden bentrok antar pemain di turnamen Dandim Cup kemarin. Saya tahu informasi ini dilapori oleh teman-teman Pengurus ASKAB, bahkan video kejadian juga beredar. Mestinya dalam kompetisi junjung tinggi sportivitas, tunjukkan keprofesionalismeannya sebagai seorang atlet sepak bola. Yang seperti itu biasanya terjadi, selain karena tak mampu kendalikan emosi, karena ketidaktegasan pengadil lapangan atau Wasit, bisa karena terprovokasi, atau terindikasi Wasit ada keberpihakan yang mencolok sepanjang pertandingan berlangsung”, ungkapnya.

Ketika ditanya apa langkahnya selaku Ketua ASKAB PSSI Banyuwangi menyikapi permasalahan yang terjadi pada Open Turnamen Dandim 0825/ANR Cup itu.

“Yang jelas ASKAB PSSI Banyuwangi akan melakukan klarifikasi kepada penyelenggara pertandingan, kita tanyakan seperti apa jaminan keamanannya, sejauh mana penegakan aturan pertandingan, sampai pada soal perwasitannya seperti apa. Saya yakin Komisi Disiplin ASKAB PSSI Banyuwangi Pak Suwito sudah melakukan langkah-langkah untuk hal tersebut”, tegasnya.

Di akhir penyampaiannya, Michael berpesan untuk Penyelenggara pertandingan Turnamen Dandim Cup tegakkan fair play dan profesionalisme. Sementara kepada para Official Klub diharap agar bisa mengendalikan para pemainnya dan junjung tinggi sportivitas dalam berkompetisi. Dan meminta agar kompetisi-kompetisi yang dilaksanakan sebagai sarana mendukung kemajuan sepak bola di Banyuwangi. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *