Kabaroposisi.net | Blora – Desa Sembongin mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah rumah tangga pada hari Kamis (22/5/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu PPK Desa Sembongin, perwakilan PKK, serta puluhan warga yang antusias mempelajari cara mengolah sampah dapur menjadi pupuk bernilai ekonomi.
Narasumber pelatihan, Ketua PKK Ida Sulistia, menjelaskan langkah-langkah praktis pembuatan pupuk organik. “Limbah seperti sisa sayuran, kulit buah, atau ampas teh bisa diolah dengan metode kompos takakura atau fermentasi EM4. Ini mengurangi sampah sekaligus menghasilkan pupuk untuk tanaman,” ujarnya Selasa, 17/06/2025
Salah satu peserta, Marsinah (45), mengaku senang dengan pelatihan ini. “Selama ini limbah rumah tangga hanya dibuang. Sekarang saya tahu cara mengubahnya jadi pupuk untuk kebun,” kata warga Desa Sembongin tersebut. Ia berharap ada pendampingan lanjutan agar hasil pupuk lebih optimal.
Ibu PPK Desa Sembongin dalam sambutannya menyatakan, pelatihan ini bagian dari program desa untuk mendorong kemandirian warga. “Pupuk organik bisa menekan biaya pertanian dan mendukung pertanian berkelanjutan,” tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan praktik langsung pembuatan pupuk dan pembagian modul panduan. Peserta sepakat menggelar pertemuan rutin untuk evaluasi hasil pupuk yang telah diaplikasikan di kebun masing-masing. (GaS)
