Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Informasinya air Sungai Badeng yang melalui Dam Garit Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Terpantau dari pagi hari membawa material lumpur dan sesekali terlihat material kayu-kayuan ukuran sedang Sabtu 28 Juni 2025.
Mengetahui kondisi air Sungai Badeng yang membawa material lumpur itu, masyarakat Desa Alasmalang khususnya yang berada tak jauh dari Dam Garit, sontak rame-rame memantau. Pasalnya masyarakat Desa Alasmalang dirundung kekhawatiran peristiwa banjir bandang beberapa tahun lalu terulang.
Kerumunan masyarakat di sekitar lokasi Dam Garit yang bersebelahan langsung dengan Korsda Pengairan terutama Jembatan Garit, menyita perhatian pengguna jalan jalir raya Nasional. Korsda Pengairan Singojuruh Warsini terlihat bersama orang-orangnya siaga di sekitar Jembatan Garit, sediakan alat berat (Eskavator). Fokus perhatiannya pada kolom Jembatan berpenyangga tengah. Yang dulu pernah jadi penyebab meluapnya air ke pemukiman warga karena tersumbat material bawaan longsoran di lereng Gunung Raung.
Korsda Pengairan Singojuruh Warsini juga membenarkan informasi bahwa air di Dam Garit yang berkandungan material lumpur karena adanya longsor di hulu. Terlihat juga di lokasi Dam Garit Kepala Desa Alasmalang Abd. Munir juga unsur TNI Koramil 0825/13 Singojuruh tumakninah memantau kondisi debat air.
Kades Alasmalang Abd. Munir berharap kepada warganya yang ada di sekitar Dam Garit untuk tetap waspada dan tidak panik. Dipastikan perkembangan informasi kondisi akan disampaikan oleh Pemerintah Desa juga dari pihak Korsda Pengairan. Sementara pantauan media, dari menit ke menit debet air di Dam Garit Deda Alasmalang mengalami kenaikan. Tak hanya itu sesekali terlihat material kayu di aliran Sungai Badeng, endapan lumpur juga mulai terbangun di Dam Garit. Yang tentu akibatnya Dam Garit mengalami pendangkalan dan memungkinkan debet meninggi. (r35).