Dua Tewas, Satu Luka Berat dalam Kecelakaan di Jalan Pahlawan Tulungagung

Kabaroposisi.net | Tulungagung  — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pahlawan, tepat di depan SPBU Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jumat (31/10/2025) siang. Dua orang dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat dalam insiden yang melibatkan dua sepeda motor dan satu unit bus antarkota.

Personel Polsek Kedungwaru bersama Unit Laka Lantas Polres Tulungagung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 12.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Kecelakaan tersebut melibatkan Bus Harapan Jaya bernomor polisi AG 7762 US, Honda Supra X hitam AG 3984 UM, serta Honda Vario 125 putih S 2192 QF.

Kapolsek Kedungwaru, AKP Karnoto, menyampaikan bahwa dua korban yang mengendarai Honda Vario 125, masing-masing FM (perempuan) dan ZM (perempuan), meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara satu pengendara sepeda motor Honda Supra X, yang belum diketahui identitasnya, mengalami luka berat di bagian kepala dan telah dievakuasi ke RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Kronologi Singkat

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui Bus Harapan Jaya AG 7767 US melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi. Bus tersebut mencoba mengambil jalur kanan untuk menghindari dua sepeda motor yang berada di tengah marka jalan.

Pada saat bersamaan, dari arah utara datang Bus Harapan Jaya AG 7697 W yang hendak masuk ke area SPBU Rejoagung. Pengemudi bus AG 7767 US melakukan pengereman mendadak, namun karena kecepatan tinggi, kendaraan kehilangan kendali dan berputar ke arah selatan.

Bagian belakang bus kemudian menghantam dua sepeda motor yang berada di jalur tersebut hingga menyebabkan korban meninggal dan luka berat.

Barang Bukti yang Diamankan

Sepeda motor Honda Supra X Nopol AG 3984 UM

Sepeda motor Honda Vario 125 Nopol S 2192 QF

Bus Harapan Jaya Nopol AG 7762 US

Kapolsek AKP Karnoto menambahkan, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama kecelakaan. “Semua kendaraan telah kami amankan, dan kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan sopir bus,” ujarnya. (hanik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *