KABAROPOSISI.NET|Surabaya, — Upaya menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini terus dilakukan melalui berbagai pendekatan kreatif. Salah satunya terlihat dalam kegiatan “Eco Creative Challenge”, yang dilaksanakan di Surabaya dengan melibatkan anak anak sebagai peserta utama.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 21 Agustus 2025 di Balai Kelurahan Kalijudan Surabaya. Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk menghias tempat sampah sebagai bentuk pembelajaran lingkungan berbasis proyek atau project based environmental education.
Kegiatan yang berlangsung penuh keceriaan menghadirkan suasana belajar yang berbeda. Alih alih mendengarkan teori dalam kelas, anak anak justru diberikan kebebasan menuangkan kreativitas mereka melalui proyek nyata: mempercantik tempat sampah agar lebih menarik dan mendorong budaya membuang sampah pada tempatnya.
Peserta yang terdiri dari siswa sekolah dasar tampak antusias duduk berkelompok, memegang kuas, cat warna warni, serta berbagai ornamen dekoratif.
Mereka didampingi fasilitator dan pendamping kegiatan yang membantu menjelaskan makna dari setiap aktivitas yang dilakukan. Dalam foto dokumentasi terlihat para peserta memusatkan perhatian pada proses pewarnaan dan desain, sembari berdiskusi satu sama lain mengenai ide gambar yang ingin mereka buat.
Kegiatan menghias tempat sampah bukan hanya kegiatan seni semata, tetapi juga sarana membangun kesadaran ekologis, kreativitas, dan tanggung jawab lingkungan.
Konsep project-based environmental education yang diterapkan memungkinkan anak-anak belajar melalui pengalaman langsung, mulai dari mengenali pentingnya pengelolaan sampah hingga menyadari bahwa mereka dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, pendekatan berbasis proyek diyakini dapat meningkatkan problem solving skills sekaligus menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap lingkungan sekitar. Tempat sampah yang mereka hias nantinya akan ditempatkan di area komunitas. atau sekolah sehingga memberikan kebanggaan tersendiri bagi peserta.
Melalui kegiatan seperti “Eco Creative Challenge”, diharapkan generasi muda Surabaya dapat tumbuh dengan nilai nilai keberlanjutan dan kebiasaan peduli lingkungan sejak dini. Dengan memadukan kreativitas dan edukasi, anak anak tidak hanya belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga bagaimana berkontribusi secara nyata melalui tindakan sederhana namun bermakna.
Penulis : Binti Azizatun Nafi’ah






