BP3RI Incar Penggunaan Anggaran Salah Satu Dinas Instansi Pemerintah Daerah

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Kamis 4 Desember 2025 kemarin berlangsung acara Pengukuhan Laskar Badan Pemantau Penyelenggara Pemerintahan Republik Indonesia Seblang. Di Aula Warung Seblang Desa Padang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi.

Sekira ratusan anggota BP3RI yang tersebar di Desa/Kecamatan se Kabupaten Banyuwangi kompak hadir dalam acara tersebut. Tak hanya itu ada beberapa anggota BP3RI dari luar Kabupaten Banyuwangi juga hadir menyaksikan pengukuhan sekira 60 orang lebih Laskar BP3RI.

Bacaan Lainnya

Terlihat juga ada beberapa tamu undangan formal diantaranya dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi dalam hal ini hadid Febri (Kabid Politik dan Ham). Dari Polresta Banyuwangi Kompol Toni Irawan, SH., MH (Kasat Binmas Polresta Banyuwangi), AKP Edi Wahono (Wakasat IK Polresta Banyuwangi, dan AKP Achmad Rudy, SH (Kapolsek Singojuruh).

Sebagai bentuk solidaritas antar lembaga, hadir juga para tokoh Aktivis Banyuwangi, Aktivis dari Balawangi, dan puluhan Wartawan dari perusahaan media. Pasalnya, acara Pengukuhan Laskar BP3RI yang sebagai Ketua Umumnya adalah Sugeng Setiawan, SH, berlangsung hikmad juga meriah.

Pada kesempatan tersebut, dari beberapa penyampaian sambutan-sambutan oleh beberapa pihak. Ada satu momen penyampaian sambutan yang menarik untuk dikomfirmasi lebih lanjut oleh awak media. Yaitu sambutan Sugeng Setiawan (Ketum BP3RI) saat memberikan pencerahan kepada anggota Laskar BP3RI yang habis dilantik.

Ada sekelumit kalimat terlontar dari Sugeng Setiawan, SH yang kurang lebihnya jadi worning bagi salah satu Dinas instansi di Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi. Yang mana Sugeng sebut ada penggunaan angaran proyek-proyek kurang lebih 1 Trilyun koma sekian di Dinas instansi tertentu. Sedang jadi prioritas incaran BP3RI untuk dilakukan pemantauan karena diduga tidak sesuai speksifikasinya.

“Jujur saja BP3RI bentuk laskar ini, karena akan lakukan pantau lebih ketat pada proyek-proyek Pemerintah Daerah yang pengerjaannya diduga spesifikasinya tidak sesuai dengan besaran anggaran yang digelontorkan”, tandas Sugeng.

Secara terpisah Sugeng dalam konfirmasinya, menyampaikan tidak akan main-main melakukan investigasi pada proyek-proyek Pemerintah. Tegasnya, BP3RI sudah mengantongi laporan hasil investigasi di lapangan dan dalam waktu dekat akan ditindak lanjuti. Untuk sementara ini BP3RI masih melakukan kajian mempadupadankan dengan data pagunya dengan data riel temuan di lapangan. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *