Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Hujan mengguyur wilayah Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya Jumat 5 Desember 2025, memaksa Daerah Aliran Sungai (DAS) Badeng mengalami kenaikan debit air luar biasa. Informasi tersebut beredar melalui video warga yang berada dan memantau kondisi aliran sungai Badeng di wilayah Kecamatan Songgon.
Dalam rangka kewaspadaan informasi diteruskan kepada warga yang ada di hilir terutama yang ada di Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh. Sebagaimana informasi disampaikan oleh Kelompok Pecinta Alam Elang Raung, di Pos Pantau Pinus Camp, pada sekira pukul : 14:15 Wib. Sungai Badeng terjadi peningkatan debit air ekstrim hingga 400 % disertai hujan lebat.
Sehubungan dengan kondisi tersebut, dalam laporannya Kelompok Pecinta Alam Elang Raung, menghimbau kepada masyarakat di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Badeng. Mulai dari wilayah Kecamatan Songgon hingga Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh, untuk tetap waspada. Mengingat dikhawatirkan kemungkinan terjadinya banjir bandang, karena warna air keruh dan membawa material sampah.
Karena informasi tersebut para pihak yang ada di wilayah Kecamatan Singojuruh saling berbagi informasi ke warga Desa Alasmalang. Antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan semisal terjadi penyumbatan pada mulut Jembatan Garit. Pihak dari Korsda Pengairan Singojuruh lakukan pemantauan, sembari siagakan alat berat (Eskavator) untuk mengatasi kemungkinan terjadi penyumbatan pada mulut Jembatan Garit.
Bersamaan dengan beredarnya informasi meningkatnya debit air sungai Badeng. Selang beberapa menit beredar informasi ada warga hanyut terbawa derasnya arus aliran sungai Badeng yang secara tiba-tiba. Tentang kondisi warga yang hanyut sampai dilansirnya berita ini belum didapat informasinya. (r35).
