Kabaroposisi.net Banyuwangi, _ Pasar ala “tempo doeloe” yang digagas oleh Camat Singojuruh Muhammat Lutfi, S.Sos.,M.Si. Masih ramai pengunjungnya baik warga lokal maupun luar daerah wilayah Kecamatan Singojuruh tiap Minggu pagi.
Dikarenakan lokasi yang dipenuhi pepohonan rindang maka jadi sebutan entengnya “Pasar Wit Witan”.
Tampilan para pedagang kuliner dengan kostum adat Osing Banyuwangi, properti dan kemasan berbahan alami alias “anti bahan plastik”.
Semakin mengingatka pada suasana pasar-pasar di era Kerajaan yang sering kita ketahui di film film kolosal. Seperti yang terpantau media Minggu 20/10/2019, Pasar Wit Witan pengunjungnya membeludak.
Camat Singojuruh Muhammad Lutfi, S.Sos.,M.Si yang kebetulan bepapasan dengan media menuturkan.
“Alhamdulillah mas, semoga kondisi pasar Wit Witan ini terus ramai dan memberi manfaat ekonomi untuk masyarakat sekitar. Saya selaku Camat hanya bergagas memfasilatsi, selebihnya bagaimana masyarakat memanfaatkan dengan baik”, tuturnya santai di tengah kerumunan pengunjung.
Ditambahkan oleh Camat Lutfi, mengingat daya tarik pengunjung bisa dibilang over, maka direncanakan pengembangan area sampai bibir sungai. Dengan harapan view wisatanya akan lebih menarik lagi bagi pengunjung menikmati kuliner di pinggiran sungai. Dan menurut Camat Lutfi rencana tersebut sudah dikoordinasikan dengan pemilik lahan. Pasalnya kata Camat Lutfi tak akan berhenti berinovasi menata bagaimana pasar Wit Witan Wonorokso Alasmalang Sigojuruh Banyuwangi itu bertahan dan bisa menopang peningkatan kesejahteraan masyarakat. (rdy35).
