Bangkalan Kabaroposisi.net,– Sebagai salah satu bentuk melestarikan adat budaya Madura. Upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Bangkalan ke 488 tahun, diwarnai dengan pengenaan pakaian adat madura.
Bupati Bangkalan, R.KH Abdul Latif Amin Imron saat memimpin upacara menyampaikan, agar seluruh lapisan masyarkat terus menjaga serta melestarikan budaya-budaya madura, diantaranya pengenaan pakaian adat madura dan berbahasa madura.
“Kebijakan pengenaan pakaian adat madura seperti Sakera, Marlena, Pesa’an dan Aghungan di hari jadi Bangkalan ini, sebagai salah satu bentuk melestarikan budaya madura,” Kata Ra Latif sapaan akrabnya.
Lebih lanjut kata dia, selain menggunakan pakaian adat khas madura, juga diharapkan melestarikan bahasa madura yang halus, karena saat ini banyak dari kalangan para pemuda yang sehari-harinya menggunakan bahasa indonesia.
“Saya menghimbau kepada Dinas Pendidikan agar para guru-guru juga menerapkan pelajaran bahasa madura, minimal dalam satu minggu sekali.
“Dan saya juga berharap kepada instansi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam momentom hari jadi kabupaten bangkalan ini, bisa memaksimalkan program-programnya dengan baik,” tutupnya. (S.A)