Kabaroposisi.net Pasuruan, _ (26/10/19) sekira pukul 17.00 wib. Bertempat di Polsek Grati telah dilaksanakan kegiatan pertemuan / mediasi terkait adanya pengancaman dengan senjata tajam dari pihak pendukung Suarli ( Bacakades Plososari yang tidak lulus test akademis ) terhadap pihak pendukung Sunamar ( Bacakades plososari yang lulus test akademis )
Disaksikan oleh Camat grati, Kapolsek grati, Kasat Intelkam Polres Pasuruan Kota, Danramil grati, BAHRUL ULUM ( Ketua Panitia pilkades Plososari ), DINO WARNO ( anggota Panitia Pilkades Plososari ), ABDOR ( perangkat desa Plososari ), ABDUL YUNUS ( BPD ds. Plososari ), SUNAMAR ( Calon Kades Plososari ), SUARLI ( bacakades ds. Plososari yang tidak lulus ), LASIARI ( saksi ), Tosan ( saksi ), SAJIN, Miadi, Sutris
“Bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendamaikan kedua belah pihak untuk terciptanya situasi aman dan kondusif, bahwa ancaman sudah merupakan suatu Tindak Pidana, saat ini terdapat 2 masalah diantaranya penganiayaan dan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam, solusinya adalah :
a. Saling memaafkan kedua belah pihak dengan membuat pernyataan
b. Penyelesaian secara hukum
Namun sebaiknya setiap permasalahan diselesaikan dengan kekeluargaan dan musyawarah
“Terkait informasi adanya Calon kades yang mau mengundurkan diri, harus jelas alasannya karena ada uang negara yang digunakan dalam setiap pentahapan Pilkades, bahwa dalam setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya, untuk itu kita kumpulkan disini sehingga bisa cepat selesai dan masalah tidak berkelanjutan sehingga dapat mengganggu situasi kamtibmas”, Tegas Kapolsek Grati
“ucapan terima kasih kepada Kapolsek yang sudah mengumpulkan kedua belah pihak yang bermasalah, harapan saya, baik Sunamar maupun Suarli, agar dapat mengendalikan para pendukungnya sehingga tercipta situasi yang aman “, ungakap Camat Grati.
“Bahwa semua ini adalah saudara sehingga semua wajib menjaga silahturahmi, kerukunan, keamanan khususnya di Plososari, Jangan sampai pecah hanya karena permasalahan pilkades, kepada yang dituakan agar dapat mengendalikan warga”, tegas Danramil Grati.
Dengan hasil mediasi pembacaan surat kesepakatan penyelesaian permasalahan secara kekeluargaan oleh Kapolsek grati
Dan tidak itu saja juga dilakukan penandatanganan kesepakatan penyelesian secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak. (Pi/87)