Korban Kritis, BMW Tabrak Pikup Kini Dilimpahkan ke Polresta Sidoarjo

Kabaroposisi.net.

SIDOARJO – Peristiwa kecelakaan yang melibatkan dua mobil, antara sedan BMW dan pikup di Jalan Tol Kilometer 751-600/A, atau 5 kilometer menjelang exit tol Sidoarjo, kamis kemarin, telah dilimpahkan ke Polresta Sidoarjo, Jumat (8/11/2019).

“Secepatnya akan dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku,” kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono, Jumat (8/11/2019).

Sugeng mengaku sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terhadap peristiwa tersebut dan diduga pengemudi mobil BMW yang berusia 15 tahun tersebut, adu cepat dengan mobil lain.

“Sebelum terjadi kecelakaan, pengemudi BMW diduga adu kecepatan dengan mobil lain, karena gengsi,” tuturnya.

Saat mobil melaju kencang, hal tersebut malah membuat mobil bermesin turbo 4 silinder berkapasitas mesin 1.998 cc hilang kendali, apalagi saat itu dikemudikan oleh anak berusia 15 tahun, ditambah melaju zig-zag di jalan tol.

Dari informasi bahwa seperti yang diketahui, JF (15), bersama tiga temannya mengendarai mobil BMW nopol B-282- NAL lewat jalan tol dari arah utara Waru ke selatan Sidoarjo.

Saat di kilometer 751/600 A, mobil yang dikemudikan warga Pakuwon Indah The Mansion PF-3/31, Surabaya itu menabrak mobil pikup nopol L 8629 WC yang dikemudikan Nanang Nur Cahyono dari belakang.

Karena kerasnya tabrakan, mobil pikup yang mengangkut tiga motor itu langsung hilang kendali hingga terguling.

Nanang Nur Cahyono, sopir pikup saat itu pun terlempar keluar dari mobil dan mengalami luka parah di bagian kepala.

Nanang sendiri hingga saat ini masih terbaring dan tak sadarkan diri di ruang ICU Rumah Sakit Delta Surya, Sidoarjo. Dengan kondisi seperti itu, membuat Ika Rosita, sang istri terus-terusan menangis.

Menurut informasi dokter, bahwa Nanang telah mengalami pendarahan di bagian kepala dan tulang lehernya patah.

“Hanya bisa berharap dan berdoa agar segera pulih, kasihan dua anak kami yang masih kecil,” tutur Ika Rosita.

Ika juga menuturkan, bahwa pihak dari keluarga anak 15 tahun pengemudi mobil BMW tersebut sudah menemuinya dan meminta maaf.

Namun, karena kondisi suaminya yang masih kritis, membuat Ika tidak bisa memutuskan. “Sudah minta maaf, namun saya belum sreg,” cetusnya.

Apalagi ada tanggungan biaya operasi yang sudah mencapai Rp 50 juta, membuatnya semakin terbebani.

“Bilangnya siap menanggung seluruh biaya. Musibah itu tidak diharapkan. Tetapi pihak kami yang sangat dirugikan,” pungkasnya.(Bgs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *