Kajari Banyuwangi Jadi Narasumber Peringatan Hari Antikorupsi

Kajari Banyuwangi "Muhamad Mikhroj,SH. MH"

Kabaroposisi.net (Banyuwangi)

Setyawadi Competition 2019 di SMK NEGERI 1 Banyuwangi digelar dengan menghadirkan kepala SMA/SMK PKLK NEGERI dan Swasta se-kabupaten Banyuwangi Kamis 12/12/2019. Acara ini rencananya dihadiri Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas, M.Si. namun berhalangan hadir dan diwakili oleh Kepala Kesbangpol.

Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh jajaran Forpimda, Kacabdin Wilayah Banyuwangi, dan Dinas Pendidikan tersebut. Dihiasi dengan berbagai penampilan dari siswa – siswi dalam berbagai aktraksi yang bertemakan Antikorupsi. Dan juga menampilkan prestasi siswa dalam lomba pembuatan vlog film pendek bertajuk “Berprestasi Tanpa Korupsi”. Pesertanya dari perwakilan semua sekolah SMA/SMK dan PKLK Negeri dan Swasta.

Dan dalam acara tersebut bertindak selaku narasumber adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banyuwangi Muhamad Mikhroj, SH. MH. Tentu hal itu mungkin adalah bagian dari upaya Kejaksaan Negeri Banyuwangi sedini mungkin untuk meminimalisasi perilaku korupsi pada generasi muda. Sehingga ke depan negara kita terhindari dari persoalan korupsi yang masiv di negeri kita ini.

Terkutip pesan moral dari Kajari Banyuwangi Muhamad Mikhroj, SH. MH dalam pemyampaiannya,

“Perbuatan korupsi akan lebih cepat merusak dan meruntuhkan negara. Melawan korupsi sejak dini adalah upaya preventif menyelamatkan Negara”, jelasnya.

Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Banyuwangi, Istu Handono, M.Pd. menguatkan pernyataan Kajari,

“Generasi milenial yang berkarakter jujur, sportif dan berani melawan kejahatan korupsi akan membawa masa depan negara ini lebih cemerlang dan dahsyat”, ungkapnya.

Dikonfirmasi berbeda Kepala Sekolah SMA Negeri TRASANDA Singojuruh memberikan tanggapannya.

“Kegiatan ini bagus dan menginspirasi kepada generasi milenial. Selaras dengan pendidikan karakter, utamakan menciptakan budaya jujur, sportif dan berani melawan kejahatan KKN. Korupsi bisa dilakukan oleh siapapun, bukan hanya pejabat birokrasi, tetapi semua level, semua pekerjaan bisa korupsi. Pendidikan dini anti korupsi sangat penting sebagai upaya melawan korupsi”, ujar Kepala Sekolah yang selalu tampil nyentrik itu.

Sementara dari lomba – lomba yang digelar berhasil meraih sebagai Juara umum lomba kreativitas siswa dalam berbagai karya seni tampilan bertajuk Anti Korupsi diraih oleh SMK Negeri 1 Banyuwangi. (rh35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *