Kabaroposisi.net. (Kediri)
Puskesmas Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri bersama sejumlah staf melaksanakan sosialisasi bahaya HIV dan AIDS bersama pemerintah Desa ngadi di balai Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, (11/01/2020).
Kegiatan dilaksanakan wujud sinergitas Puskesmas dan Pemerintah Desa Ngadi dan pihak babinkamtibmas dan Babinsa Desa ngadi kecamatan mojo kabupaten Kediri. Dari kegiatan tersebut, Tim Kesehatan Puskesmas yang diwakili oleh Enik Sri Hastutik menyampaikan,
“Kami melaksanakan kegiatan sosialisasi HIV/AIDS di Desa ngadi Kerja sama Pemdes, Puskesmas dan Kepolisian. Melibatkan masyarakat, Ibu Ibu PKK dan juga kaum muda karang taruna desa Ngadi”..tutur Enik selaku petugas kesehatan pemegang progam HIV/AIDS.
Masih kata Enik, “sosialisasi tersebut dalam rangka memberikan dan meningkat pemahaman masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS.
Masyarakat harus diberi pemahaman yang lengkap dan rutin disosialisasikan. Sehingga masyarakat paham tentang penyakit HIV/AIDS.”..imbuhnya.
Dijelaskan lebih rinci menurut Enik, bahwa cara penularan HIV/AIDS yaitu, melalui jarum suntik yang tidak steril atau sudah terinveksi HIV, cairan sperma, cairan vagina dan lewat ASI. Langkah pengobatannya yaitu diberikan obat minum seumur hidup untuk meningkatkan kualitas hidup atau daya tahan tubuh bukan untuk menyembuhkan penyakit HIV/AIDS.
Pencegahan yaitu, “tidak boleh berhubungan seksual secara bebas, setia pada pasangan, gunakan kondom, tidak boleh gunakan jarum suntik yang tidak steril dan harus dilakukan edukasi terus menerus kepada masyarakat”..pungkasnya.(Sul).