Reses Anggota DPRD Dapil 2 Banyuwangi Fraksi PDI-Perjuangan SALIMI

Kabaroposisi.net (Banyuwangi)

DPRD Banyuwangi sudah memasuki masa Reses. Masa Reses adalah masa di mana anggota DPRD melakukan kegiatan di luar sidang. Tujuan kegiatan anggota DPRD di masa Reses adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen/Rakyat dan menampung pengaduan masyarakat secara umum.

Bisa diistilahkan lain Reses adalah bentuk konsekwensi politik atau pertanggung jawaban moral anggota DPR sebagai perwujudan perwakilan Rakyat dalam Pemerintahan. Seperti yang dilakukan oleh Salimi DPRD Banyuwangi dari Fraksi PDI-Perjuangan yang juga selaku Ketua Komisi 4. Kamis malam 6/2/2020. Di Balai Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi.

Hadir di acara Reses selain seluruh unsur dari Pemerintahan Desa, Tokoh masyarakat perwakilan dari masing-masing dusun se Desa Singolatren, Tokoh Agama, Guru-guru/insan pendidikan, Kiyai/Pengasuh Pesantren, Perwakilan Petani, Pedagang, Pemuda, Tokoh Perempuan. Tak ketinggalan Ketua BPD dan Bhabinkamtibmas Singolatren Bripda Puguh Prayogo.

Acara diawali dengan pemberian santunan kepada Anak Yatim oleh Salimi anggota DPRD dan Apandi Kepala Desa Singolatren dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelahnya Apandi selaku Kepala Desa memberikan sambutan penghormatannya. Dalam sambutannya apandi sekilas bercerita tentang kolaborasinya dengan Salimi anggota DPRD.

“Selama saya menjabat Kepala Desa, berkolaborasi dengan Pak Salimi anggota DPRD, alhamdulillah hasilnya sudah kita rasakan. Tidak ada persoalan program pembangunan di Singolatren yang tidak terselesaikan. Ini semua berkat kerjasama yang baik dan doa serta dukungan masyarakat Singolatren semuanya. Oleh karena itu pada malam ini Pak Salimi di masa Resesnya bertemu dengan kita, sampaikan apa yang menjadi keinginan kita, dan adukan persoalan apa saja yang ada kepada Pak Salimi malam ini”, kata Apandi.

Apandi juga mengatakan bahwa ketika berbicara tentang pembangunan Desa Singolatren tidak ada kelompok-kelompokan yang ada hanya satu Desa Singolatren. Dan untuk itu silaturrahmi, kerukunan, kekompakan, dan sinergi harus dibangun kuat menuju Desa Singolatren yang maju dan sejahtera ke depan.

Ketua BPD Sunaryo AP pada kesempatan itu, atas nama masyarakat Desa Singolatren menyampaikan ucapan. Atas keperdulian Salimi selama jadi anggota DPRD Banyuwangi terhadap pembangunan di Desa Singolatren. Sunaryo AP juga berharap kepada Pemerintah Desa serta masyarakat melalui mimbarnya untuk membangun kerjasama yang kuat demi kemajuan Singolatren.

Salimi selaku anggota DPRD dari Fraksi PDI-P yang dipilih oleh konsituennya di dapil 2 itu, pada kesempatan tersebut awali penyampaiannya dengan mengatakan,

“Pada malam ini, Saya selaku anggota DPR yang menerima amanah dari Rakyat di Dapil dua, terutama dari masyarakat Desa Singolatren. Wajib hukumnya turun bertemu dengan Rakyat, menyapa Rakyat, menyerap aspirasi Rakyat dan harus tahu setiap persoalan dan perkembangan yang terjadi di masyarakat”, mukaddimahnya.

Lanjut Salimi di forum Resesnya itu meminta kepada semua yang hadir baik dari unsur perwakilan Tokoh Agama, Pendidikan SD/MI dan Pesantren, Petani, Pedagang, Ormas, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda. Untuk meyampaikan aspirasi dan keinginannya apa yang dibutuhkan namun tetap mengacu pada scala prioritas. Diharapkan oleh Salimi apa yang diusulkan tidak hanya fokus pada kebutuhan pembangunan fisik. Tetapi ditekankan oleh Salimi untuk mengusulkan program permberdayaan masyarakat yang bisa menggerakkan perekonomian masyarakat dan berkesinambungan.

Salimi juga menekankan agar masyarakat Desa Singolatren senantiasa menjaga tali silaturrahmi, kerukunan, persatuan dan kesatuan serta kompak dalam segala hal. Salimi juga mengatakan dengan tegas,

“Mumpung saya ada di DPRD manfaatkan saya sebagai wakil njenengan semua dengan maksimal. Saya sebagai putra Singolatren ingin jadi manusia yang bermanfaat untuk masyarakat terutama bagi masyarskat Singolatren ini”, tegasnya.

Selepasnya pemandu acara membuka ruang kepada semua yang hadir untuk menyampaikan aspirasi dan berdialog langsung dengan anggota DPRD Salimi. Usulan-usulan dan beberapa persoalan pun disampaikan secara terbuka oleh hadirin. Salimi pun merespon positif semua usulan-usulan yang masuk. Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh KH. Imam Muhtadi Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Quran. (rh35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *