IPK : Pemberantasan Korupsi di Kota Kediri 0 (nol) Besar

KEDIRI Kabaroposisi.net, _ Gabungan aktivis dari Ikatan pemuda Kediri (IPK) bersama Saroja, SWAHIRA, serta LSM G-MAS kediri mengggelar aksi damai di depan kantor kejaksaan Negeri Kota Kediri, Jum’at (14/02/2020).

Kedatangan massa ini untuk memberikan dukungan moral kepada penegak hukum dalam mengusut tuntas kasus kasus korupsi di kota Kediri demi terciptanya Kota kediri bersih dari koruptor.

Bacaan Lainnya
Perwakilan aksi di temui Kejari Kota Kediri

Selain berorasi, massa juga membeber spanduk bertuliskan “Pemberantasan korupsi di kota Kediri 0 (nol) Besar seharusnya kejaksaan kota Kediri Jangan ada tebang pilih”.

Koordinator aksi dari Ikatan Pemuda Kediri (IPK) Tomi Ari Wibowo mengungkapkan kekecewaannya atas masih banyaknya koruptor di kota Kediri yang belum diproses secara hukum, seperti Prodamas, PD pasar, Taman RTH Brantas yang sampai hari ini belum ada kejelasan.

“Kami minta proses hukum terhadap pelaku korupsi baik yang ditangani polres kota Kediri maupun Kejaksaan segera dilanjutkan, sehingga tidak terkatung-katung,” tandas Tomi.

Dalam menangani kasus korupsi, cetus Tomi penegak hukum harus terbebas dari intervensi pihak manapun, penegak hukum agar segera usut tuntas kasus kasus korupsi dan tangkap pelakunya.

“Jangan biarkan mereka bebas berkeliaran demi terciptanya kota Kediri bersih dari Koruptor,” tambah Tomi.

Dikatakan, dalam unjukrasa kali ini pihaknya mengajukan tiga tuntutan.

Pertama, meminta kepada penegak hukum mengusut tuntas kasus kasus Korupsi Khususnya dugaan penyelewengan pembangunan PD pasar kota Kediri.

Kedua, meminta kejaksaan Negeri kota Kediri mengusut tuntas kasus dugaan korupsi progam Prodamas kota Kediri.

Kemudian ketiga, mendesak Kajari kota Kediri menuntaskan kasus-kasus korupsi yang sudah dilaporkan masyarakat termasuk RTH taman Brantas dan memberikan jawaban secara tertulis.

Aksi masa meminta di temui Kajari kota Kediri Dra Martini SH. untuk bertemu langsung guna bisa menyampaikan aspirasi. Walaupun sempat terjadi adu mulut dengan kasi Intel akhirnya pengunjuk rasa di izinkan masuk untuk menemui Kajari di ruangannya untuk melakukan audiensi.

Kajari Kota Kediri Dra Martini SH menyampaikan akan segera tindak lanjuti dan menuntaskan semua pelaporan masyarakat. (uli)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *