Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Sekira 300 warga Kota Banyuwangi sejak pagi hari berduyun-duyun menuju kawasan wisata pantai syariah Pulau Santen Kelurahan Karangrejo Banyuwangi dalam rangka gotong royong membersikan sampah disekitar pantai Sabtu, 15/02/2020.
Ajakan sekaligus karya bhakti dan penyadaran masyarakat tersebut diprakarsai oleh Instansi Pemda Kota Banyuwangi, Dinas Intansi Terkait, Kodim 0825 Banyuwangi, pelajar dan masyarakat yang bermukim di pesisir Pantai Syariah Pulau Santen Kelurahan Karangrejo Banyuwangi.
Gotong royong kebersihan yang diinisiasi Dinas Intansi terkait dari Pemerintah Kota Banyuwangi tersebut, mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Banyuwangi.
Pantauan di lapangan, tumpukan sampah yang menggunung didominasi sampah plastik diangkut puluhan mobil Truk dari Dinas Kebersihan Kota Banyuwangi yang menampung sampah dari laut dan selanjutnya dibawa ke tempat pembuangan akhir.
Danramil 0825/01 Banyuwangi Kapten Inf Sutaji mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P menuturkan,
“Karya bakti pembersihan sampah di pantai syariah Pulau Santen ini, merupakan bagian dari kegiatan karya bhakti pembersihan sampah dan menginginkan laut dan sungai di kota Banyuwangi ini bebas dari sampah. Hal ini membutuhkan peran dan kesadaran masyarakat yang bermukim di sepanjang garis pantai untuk tidak membuang sampah ke laut dan sungai, permasalahan sampah yang dibuang ke laut dari dulu sampai sekarang tidak pernah selesai”, tuturnya.
Lanjut masih penuturan Danramil 0825/01 Banyuwangi mewakili Dandim 0825 Banyuwangi,
“Ini mengindikasikan masih kurangnya kesadaran masyarakat sendiri, berbagai upaya terobosan dilakukan oleh Pemerintah untuk mengatasi sampah plastik yang berserahkan dilaut harus kita dukung bersama agar tidak mencemari laut,” lanjutnya.
Melalui kegiatan karya bakti bersih sampah di sepanjang pesisir ini pihaknya mengajak warga Kota Banyuwangi bersatu-padu dan berkomitmen perang terhadap sampah.
“Mari kita bekerjasama, jangan saling menyalahkan tetapi disini merlukan kesadaran dan aksinyata dari masyarakat itu sendiri, khususnya yang bermukim disepanjang garis pantai agar tidak membuang sampah kelaut dan sungai mulai sekarang,” ajakannya.(ktb/pendim0825).