Blora Kabaroposisi.net, _ Perhelatan pilkada 2020 di kabupaten Blora semakin jelas ketika rekomandasi PDI Perjuangan jatuh ke Arif Rohman dan Tri Yuli Setyowati yang diumumkan hari ini langsung oleh Ketua Umum Megawati.
Menjadi perbincangan dimasyarakat dengan pencalonan tunggal banyak ditentang tokoh masyarakat maupun tokoh politisi di Blora.
Tokoh politisi Untung Budi Giarto mengatakan, “calon tunggal intinya tidak baik untuk proses dewasa berdemokrasi, calon tunggal memang hemat biaya tetapi memangkas / mengkebiri hak rakyat untuk menentukan pilihan, perkara money politik adalah sebuah pilihan berani atau tidak para konstentan untuk tidak bermoney politik, biasanya ketakutan tidak terpilih, ini seakan dibawa kembali ke orde baru kemunduran demokrasi”, tegasnya.
Sementara itu Agus Sugiyanto yang mendaftarkan penjaringan di PDI Perjuangan sebagai calon wakil bupati tidak mendapatkan rekomandasi.
Dihubungi media kabaroposisi.net melalui Whatappsnya, “Untuk maju di pilkada Saya sebenarnya berharap dapat rekom PDI Perjuangan dan fokus disana namun karena tidak dapat rekom tentunya ada minat ke partai lain seperti Nasdem dan PPP namun semua harus tetap pakai analisa yang baik,” terangnya.
Dia menambahkan, ” Saya akan melihat dengan cermat peta politik saat ini dan ke depan setelah keluar rekom PDI Perjuangan ke pak Arif, tentang peluang jika dengan kendaraan lain tentunya harus betul betul saya analisa dan cermati dengan baik. Akan dengan siapa nanti akan berpasangan tentunya saya akan komunikasikan dengan tim serta relawan dahulu untuk langkah selanjutnya dan komunikasi sama pihak terkait tokoh tokoh partai untuk membentuk koalisi atau kendaraan lain jika memungkinkan dan peluang ada saya akan tetap maju dalam pilkada tahun 2020″, tegas Agus.
“Untuk pasangan saya kira masih ada yang potensial dan elektabilitasnya bagus dan cukup kuat ada pak Abu pak Bambang atau dari keluarga Pendopo atau bisa juga yang lainnya namun saya masih melihat perkembangan dulu”, pungkasnga.
Latar belakang Agus Suginyanto seorang pengusaha sukses di Banjarmasin bidang pertambangan ini.
Pilkada masyarakat berharap sedikit ada dua pasangan Calon pilihan kepala daerah di kabupaten Blora. (Guntur)