Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Telah dilaksanakan kegiatan penanaman rumput “VETIVER” di wilayah Kodim 0825 Banyuwangi Kamis 20/02/2020. Tepatnya di Sungai Pekalen Desa Kebondalem Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Yang mana dalam kegiatan tersebut angkat tema “Untuk Konservasi Tanah Dan Air Dalam Rangka Pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS)”.
Kegiatan dihadiri oleh kurang lebih 280 orang, dan sebagai penanggung jawab kegiatan adalah Kapten Kav Makali (Pasiter Kodim 0825 Banyuwangi). Dan semakin istimewa kegiatan tersebut karena dihadiri pula oleh Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P ( Dandim 0825 Banyuwangi ), Mayor Inf Herawady Karnawan (Kasdim 0825/Banyuwangi), Taufik Rahman, M.Si (Camat Bangorejo), AKP Bahrul Anam (Kapolsek Bangorejo), Kapten Inf Lukman Hartadi ( Danramil 0825/10 Bangorejo ), Doni Arsilo (Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas PU), Bambang (ADM Perhutani Banyuwangi Selatan), Jajaran Danramil dan Danposramil Kodim 0825 Banyuwangi, Anggota Kodim 0825 Banyuwangi, Anggota Polsek Bangorejo dan Tegalsari, Kadis Kehutanan dan Pertanian, Kepala Desa se- Kec. Bangorejo dan Tegalsari, dan Masyarakat Kec. Bangorejo dan Tegalsari.
Kegiatan penanaman rumput “VETIVER” diawali dengan apel pengecekan personel oleh Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P (Dandim 0825 Banyuwangi). Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P ( Dandim 0825 Banyuwangi ) menyampaikan kata sambutan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para undangan yang telah hadir pada kegiatan tersebut. Untuk bersama sama melaksanakan penanaman rumput “VETIVER” di lokasi daerah aliran sungai.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk usaha untuk melestarikan lingkungan di lahan yang kritis atau lahan yang mudah longsor, karena rumput Vetifer ini sifat akarnya bisa mencapai kedalaman dua sampai dengan 3 meter sehingga bisa menahan atau mengikat tanah agar tidak terjadi longsor. Rumput Vetiver adalah jenis tanaman yang dikenal dengan nama akar wangi atau narwastu. Tanaman ini adalah sejenis rumput yang berasal dari India tumbuhan ini termasuk dalam famili Poaceae dan masih sekeluarga dengan sereh atau padi, rumput Vetiver menjadi pilihan terbaik untuk ditanam di lahan daerah aliran sungai maupun lokasi hutan yang gundul”, urainya.
Lanjut Dandim menyampaikan bahwa, ” degradasi daerah aliran sungai ditandai semakin meluasnya lahan kritis erosi yang digunakan untuk peruntukan lain yang berdampak luas terhadap lingkungan. Antara lain terjadinya tanah longsor maupun banjir, semua itu diakibatkan dari kurang efektifnya pengelolaan daerah aliran sungai. Terutama karena tidak adanya keterpaduan, tindakan upaya yang dilakukan oleh berbagai sektor, instansi, atau pihak yang berkepentingan dengan daerah aliran sungai. Dengan fenomena tersebut beberapa upaya yang dilakukan untuk memulihkan daerah aliran sungai yaitu dengan menanam rumput “VETIVER”. karena “VETIVER” merupakan pencegah longsor terbaik dan penghalang terhadap aliran permukaan dan erosi, serta sudah mendapat pengakuan Word Bank bahkan PBB”, papar Dandim dengan detailnya.
Melalui kesempatan itu Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P sampaikan himbauan dan perintah dari Ir. H. Joko Widodo (Presiden RI),
“Himbauan dan Perintah Bapak Presiden kita, untuk menggalakkan penanaman “VETIVER” yang saat ini akan kita laksanakan bersama sama dengan slogan ‘Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita’. Oleh karena itu untuk mengurangi dampak yang sangat luas maka perlu komitmen seluruh komponen masyarakat untuk bersama menanam rumput Vetiver”, ungkapnya.
Diujung sambutannya Dandim berharap dan menghimbau kepada seluruh yang hadir dan masyarakat. Untuk selalu merawat dan menjaga tanaman rumput “VETIVER” yang sudah ditanam, dan membudayakan menanam rumput “VETIVER”. Karena merupakan salah satu upaya dalam pencegahan bahaya longsor serta harus memiliki kepekaan dan simpati terhadap alam dan lingkungan sekitar.
Penanaman pertama secara simbolis dipimpin oleh Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P (Dandim 0825 Banyuwangi). Dilanjutkan denga penanaman “VETIVER” sebanyak 3000 pohon disepanjang aliran sungai Kebondalem oleh Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P ( Dandim 0825 Banyuwangi ) dan seluruh peserta. (Ktb/pendim0825 )
