Probolinggo, kabaroposisi.net,- Terbakarnya Pom Bensin Mini di Desa Sebaung, Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo beberapa hari yang lalu meninggalkan Duka yang mendalam bagi keluarga besar Kodim 0820/Probolinggo.
Salah satu Prajurit terbaiknya, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Saiful Anwar ( RSSA) Malang. Kopral Satu Santosa meninggal dunia akibat luka bakar yang menimpa dirinya saat membantu memadamkan api di lokasi kejadian. Minggu, (29-3-20)
Kabar meninggalnya Koptu Santoso ini, cepat tersebar di kalayak karena tindakannya yang melebihi panggilan tugas yang diembannya dalam membantu kesulitan rakyat disekelilingnya dalam mengatasi musibah kebakaran.
Saat awak media mengkonfirmasi berita duka tersebut kepada Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo, melalui telepon selularnya membenarkan berita tersebut.
Alm Koptu Santoso meninggal pada Sabtu, 28 Maret 2020 sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah menjalani perawatan selama 9 hari di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang.
Kami keluarga besar Kodim 0820/Probolinggo, kehilangan atas meninggalnya anggota kami. Almarhum Koptu Santoso meninggal di rumah sakit setelah berjuang dengan luka bakar 45% di tubuhnya,” ujar Komandan dengan pangkat melati dua di pundaknya tersebut.
Korban dikebumikan di Kediri sesuai permintaan keluarga, tempat kelahirannya, di Dusun Puncu, Desa Puncu, Kabupaten Kediri.
Jenazah dimakamkan siang tadi ucap Letkol Inf Imam Wibowo.
Disinggung mengenai sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak berwajib mengenai kronologi dan tersangkanya, Komandan Kodim 0820/Probolinggo enggan berkomentar, dengan diplomatis Letkol Inf Imam Wibowo mengatakan biar mereka bekerja dengan profesional tanpa tekanan dari pihak manapun juga tegasnya kepada awak media.
(Cakra393-win)