Probolinggo,kabaroposisi.net,-Menjelang penerapan New Normal, Gugus Tugas COVID-19 Di Kabupaten Probolinggo terus menambah jumlah Kampung Tangguh.Tujuan pembentukan Kampung Tangguh ini agar masyarakat peduli dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Dengan adanya kampung tangguh mendorong masyarakat lebih taat dan tertib dalam menjalankan Protokol kesehatan di lingkungannya. Meski belum semua Desa/Kelurahan membentuk kampung tangguh untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Launching Kampung Tangguh kali ini digelar di Desa Andung Biru Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. Selasa, (23/6/20).
Diawali dengan pemotongan pita dilanjutkan dengan peresmian kampung tangguh yang dihadiri oleh Drs. H Timbul Prihanjoko ( Wabub Probolinggo ), AKBP Ferdy Irawan, S.I.K,.M.Si.(Kapolres Probolinggo), dan Letkol Inf Imam Wibowo, S.E., M.I.Pol (Dandim 0820/Probolinggo) didampingi oleh Kapten Czi Dul Majid ( Danramil 0820/24 Tiris) beserta rombongan yang lain.
Pada sambutannya Dandim 0820/Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo, S.E., M.I.Pol menyampaikan bahwa Desa Andung Biru adalah Desa yg memiliki kelebihan dibandingkan Desa Desa lainnya. Bahwasanya semua yang ada di Desa kampung tangguh akan mendapat dukungan dari pemerintah. Pemberdayaan masyarakat diantaranya SDM dan SDA dapat di koordinir dengan baik, namun apabila terjadi bencana ataupun musibah dan bantuan dari pemerintah terlambat sehingga kampung tangguh Andung Biru bisa mengatasi dan menanganinya.
Kemudian Dandim 0820/Probolinggo menambahkan bahwa saat masyarakat memasuki New Normal yang mana bahwa semua kegiatan di laksanakan seperti biasa akan tetapi tetap berpegang pada protokol kesehatan serta dorongan dan bantuan dari seluruh lapisan masyarakat agar saling mengingatkan. Bahwa kita semua harus disiplin dalam berbuat dan di sesuaikan dengan protokol kesehatan.
Letkol Inf Imam Wibowo, S.E., M.I.Pol (Dandim 0820/Probolinggo) berharap kampung tangguh ini tidak hanya sekedar Lonching dan berlalu begitu saja tetapi harus benar benar menjadi masyarakat tangguh yang dapat meningkatkan kemampuan secara mandiri, baik itu dari segi pangan, pemberdayaan ekonomi, sampai dengan menjalankan protokol kesehatan demi memutus Penyebaran virus Covid-19.
Pungkasnya. (Cakra393-win)