KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Sering Kita mendengar pemberitaan atau melihat dalam tayangan televisi tentang perkelahian antar perguruan silat. Biasanya (perkelahian) yang terjadi dibeberapa tempat di Indonesia termasuk di Banyuwangi, berawal dari olok-olokan dan merasa paling hebat yang kemudian berujung pertikaian, perkelahian.
Untuk itu, kegiatan Ajang Silaturrahmi antara Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa dan PSHT tersebut dipusatkan di Lapangan RTH kedayunan Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi perlu adanya ikatan persaudaraan yang kuat antar perguruan, agar masyarakat akan merasa aman dan tidak muncul persepsi negatif tentang perguruan, Minggu,23/08/2020
Dalam kesempatan tersebut Kasdim 0825 Banyuwangi Mayor Inf Herawdy Karnawan yang hadir dalam acara tersebut menuturkan,
“Masih kata Kasdim, “Karena pada jaman sekarang sudah tidak ada lagi pendekar pakai fisik, Kita harus bisa menciptakan pendekar yang selalu berpikir kreatif dan berintelengensi. dengan demikian, kita bisa menjadi sebuah perguruan yang dipandang baik oleh masyarakat umum,” pungkasnya.(Khotib/Pendim0825)