KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – P
ertanyaan “ada apa insentif guru ngaji baru akan dicairkan sekarang”, terlontar dari Cabup Paslon 01 Yusuf Widyatmoko, saat safari politiknya di Desa Kaligondo Kecamatan Genteng dan Desa Temuasri Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi Selasa 10/11/2020.
Hal tersebut bermula dari Yusuf Widyatmoko paparkan Visi Misi kepada masyarakat, salah satunya adalah program yang akan menaikkan insentif untuk guru ngaji. Yang sebelumnya insentif guru ngaji hanya sebesar 500 ribu per tahun, yang itupun kata Yusuf hampir 3 tahun tidak diberikan. Akan dinaikkan jadi 1,2 juta per tahun bila Paslon Yusuf Riza diberi kepercayaan jadi Bupati Banyuwangi melalui Pilkada 9 Desember nanti.
Yusuf juga sampaikan bahwa selama perjalanan politiknya di Pilkada ini sama sekali tidak pernah menggunakan fasilitas negara. Dan tidak juga menggunakan alat program pemerintah yang sudah berjalan dan seharusnya dilakukan jadi alat kampanyenya.
“Insentif guru-guru ngaji yang hanya sebesar 500 ribu hampir 3 tahun tidak diberikan, nah sebentar lagi kabarnya akan dicairkan. Alhamdulillah karena itu hak njenengan diterima saja itu rejeki. Tapi kenapa baru sekarang akan dicairkan kok tidak dari dulu-dulu ada apa..?..kan gitu. Ke depan bila saya dan Gus Riza dipercaya mimpin Banyuwangi, insentif guru ngaji saya naikkan 1,2 juta per tahun dan tidak akan tertunda-tunda lagi pencairannya”, ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Kepada masyarakat di dua desa itu Yusuf berjanji ke depan juga akan memberikan insentif kepada tokoh spiritual keagamaan yang lain. Petani diusahakan dapat asuransi gagal panen, setiap kelompok tani akan diberikan bantuan Alat Usaha Petanian (Alusinta), progran UMI suntikan dana 1 juta per 6 bulan untuk ibu-ibu yang punya usaha kecil, pemberdayaan UMKM, anggaran 100 juta per tahun untuk dusun dan seterusnya.
Yang menarik penyampaian Yusuf dan sempat undang tawa hadiri adalah program bantuan gratis untuk ibu-ibu mulai dari melahirkan sampai punya Akte Kelahiran.
“Khusus untuk ibu-ibu yang melahirkan gratis biaya persalinan sampai punya Akte Kelahiran, tapi jangan karena gratis tiap tahun melahirkan ya buuk….”, canda Yusuf disambut tawa lepas hadirin. (r35).
