KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Beredar informasi di media bahwa hari ini Rabu 27/01/2021 sebanyak 5400 dosis Vaksin sudah masuk di Kabupaten Banyuwangi. Yang mana calon penerima suntikan Vaksin diprioritaskan terlebih dahulu untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tersebar pada fasilitas kesehatan di Kabupaten Banyuwangi.
Salah satunya adalah untuk Nakes yang ada di Kecamatan Singojuruh, hari ini telah terima sebanyak 67 dosis Vaksin. Demi keamanan pendistribusian Vaksin tersebut, personil TNI (Koramil 0825/13) dan POLRI (Polsek) Singojuruh lakukan tugas pengawalan.
Sebagaimana disampaikan Kapolsek Singojuruh Iptu. Abd. Rahman saat dikonfirmasi terkait tugas pengawalan distribusi Vaksin.
“Kami dari Polsek dibantu Koramil lakukan pengawalan terhadap pendistribusian Vaksin agar benar-benar aman dari hal-hal yang tidak kita ingunkan. Alhamdulillah Vaksin tiba dan diterima Puskesmas dengan lancar dan aman, tentu semoga benar-benar bermanfaat dan mampu menghentikan mata rantai sebaran Covid-19 di Singojuruh”, ucapnya.
Kepala Puskesmas Singojuruh Supriyadi Bintoro, membenarkan bahwa Puskesmas terima sebanyak 67 dosis Vaksin. Prioritas penerima Vaksin pertama diutamkan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes). Nakes yang ada di wilayah Kecamatan Singojuruh sebanyak 79 secara keseluruhan baik yang ada di Puskesmas maupun di fasilitas kesehatan lain (Klinik).
Untuk di Puskesmmas Singojuruh ada 67 Nakes namun ada 11 Nakes yang tidak bisa disuntik Vaksin karena 10 Nakes terkonfirmasi dan 1 Nakes sedang menyusui. Kelebihan Vaksin akan diberikan kepada Nakes yang ada pada fasilitas kesehatan (Klinik) setempat.
“Vaksin akan disuntikkan kepada orang yang benar-benar kondisi fisik fite tidak punya penyakit bawaan. Kepada pejabat pelayanan publik juga masyarakat belum tentu pasti disuntik meskipun terdata namanya sebagai penerima Vaksin, bila yang bersangkutan masih sedang derita penyakit bawaan atau resiko yang lainnya”, jelasnya.
Lolos regrestasi berikut menuju meja 2 untuk dilakukan screening oleh petugas. Di meja 2 ini calon penerima Vaksin harus jujur ketika ditanya tetang seputar kondisi kesehatan dan penyakit yang pernah dideritanya. Di meja 2 inilah yang akan menentukan yang bersangkutan akan divaksin atau tidak karena catatan dari hasil screening.
Yang lolos di meja 2 langsung menuju ke meja 3 untuk dilakukan Vaksinasi lanjut ke meja 4 untuk dilakukan observasi pasca disuntik Vaksin. Dan terkahir yang sudah lewati proses observasi diarahkan ke satu tempat untuk santai selama 30 menit sambil dipantau reaksi apa yang terjadi pasca disuntik Vaksin dan baru penerima Vaksin diersilahkan pulang. (r35).