KABAROPOSISI.NET|Ponorogo, – Aksi sejumlah warga dan pemuda Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo Jawa Timur Senin (28/6/2021) mendatangi Sat Reskrim Polres Ponorogo untuk meminta segera menangkap dan mengadili oknum Pelatih Pencak Silat (RD) yang telah mencabuli 6 gadis belia siswa didiknya selama setahun.
Adapun keterangan warga dan korban tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut sepuluh hari yang lalu. Dan sampai hari ini pun belum ada tindakan terhadap pelaku.
Selama setahun 6 gadis remaja alami trauma atas kejadian yang di alami, selama itu juga pelaku belum tersentuh “Hukum“.
Dari awal perbuatan bejat pelaku terjadi selama setahun lalu. Para korban ikut latihan pencak silat yang digelar oleh pelaku. Secara bergantian, setiap malam saat latihan korban dijadikan nafsu bejad pelaku dengan dalih latihan pernafasan, selain itu pelaku juga mengancam para korban.
Salah satu korban (SNI) saat di tanya awak media, “Saat dilatih pernafasan, kita biasanya bareng-bareng dan disuruh satu-satu, cewek disuruh tidur terlentang terus lampu di matiin tapi tangan pelaku kearah sini, menggerayangi dan disuruh lepas baju terus ke toilet, “Jelasnya.
“Selama ini tidak berani dan tak ada yang laporkan kasus ini karena di ancam oleh pelaku, “Ungkap korban (SNI).
Di tempat terpisah Ketua RT setempat (SPN) juga mengatakan, “korban 6 gadis remaja semua di bawah umur, dan semua di cabuli saat latihan pencak silat, “Tuturnya.
Di waktu yang sama KBO Reskrim Polres Ponorogo IPTU Rosyid Efendi saat di konfirmasi juga menyampaikan,
“Laporan korban sudah kami terima, dan selanjutnya untuk proses kita tindak lanjuti untuk penyelidikan dulu, untuk sementara di tangani unit PPA dan masih dalam proses, “Katanya kepada awak media.
Di akhir pembicaraan, “Pihaknya akan berjanji dan segera menindak lanjuti kasus ini, dan kita juga telah mengumpulkan data- data dan sejumlah para saksi, termasuk meminta keterangan para korban, “Kata KBO Reskrim Polres Ponorogo dengan tegas.
( iwn)