BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Kerja keras Puskesmas Bangkalan, Kecamatan Bangkalan, provinsi Jawa Timur untuk menyukseskan program vaksinasi covid-19 di wilayah kerjanya tersebut terus galakkan.
Hasilnya hingga bulan November ini total capaian program vaksinasi yang berhasil diraih oleh Puskesmas tersebut tembus di angka 87 persen, namun hal itu tidak membuat pihak puskesmas bangkalan berpuas diri justru managemen puskesmas berkomitmen agar program vaksinasi bisa tembus di angka 100 persen.
Kepala Puskesmas Bangkalan Wiwid Mayasari mengatakan, sesuai data real yang dimiliki jumlah total capaiaan vaksin tersebut sudah di angka 87 persen, dan hal itu sudah mencapai target minimal yang ditargetkan oleh pemerintah namun dirinya berkomitmen akan terus menjamin hak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin agar segera mendapatkan vaksin.
“Untuk di Kecamatan kota capaian kita sudah 87 persen dosis satu dan dua, ya karena kita kan di awal-awal sudah terbantu dengan teman-teman puskesmas lain kemudian dari Urkes, Polres juga dari Poskesdim. Memang awal-awal kita gencarnya di sekolah-sekolah kita tinggal meningkatkan dosis keduanya,” ujar Wiwid.
Bahkan, lanjut Wiwid, upaya jemput bola sudah ia lakukan dengan cara dortudor langsung, juga dari pihak kelurahan setempat untuk dilakukan vaksinasi lansia.
“Kalau lansia ini yang agak cukup susah pasti kendalanya itu alasannya ya takut dan terus juga penyakit. Tapi Alhamdulillah kalau kota sih saya rasa sudah cukup bagus karena kalau dilihat dari SDM nya kalau di kota mereka kan sudah paham dan atas keinginannya sendiri tapi yang paling susah itu yang di kecamatan-kecamatan atau di desa,” tuturnya.
Dikatakannya, untuk dosis yang digunakan saat ini adalah Sinovac, Moderna, Astra dan Pfizzer.
Selain itu, dirinya menceritakan capaian vaksinasi yang sempat dilombakan oleh Pemkab Bangkalan dengan masa tenggang 10 hari kerja dengan sasaran 1000 orang perhari.
“Dan Alhamdulillah selama 10 hari kerja keras kita (Puskesmas Bangkalan,red) membuahkan hasil denganĀ pencapaian tertinggi sehingga kita dapat penghargaan dari pemkab bangkalan,” ungkapnya. (Sul)