BELAJAR DENGAN BUPATI SUMEDANG, BLORA KOMITMEN BANGUN DIGITAL LEADERSHIP

KABAROPOSISI.NET|Blora, – Kemajuan Pemkab Sumedang Jawa Barat dalam membangun pemerintahan daerah berbasis data terpadu (digital government), hingga meraih predikat Kabupaten Terinovatif di tahun 2021. Mendorong Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.SIP., M.Si, untuk belajar dari Sumedang dan akan mengimplementasikannya di Blora.

Desember 2021 lalu Bupati Blora berkunjung ke Sumedang. Kini giliran Bupati Sumedang yang diundang Bupati Arief Rohman ke Blora untuk berbagi ilmu. Tepatnya hari ini, Selasa (18/1/2022), Bupati Sumedang, Jawa Barat, Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST., MM., hadir dengan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sumedang Hj. Susi Gantini, S.Si., dan Sekda Sumedang, Drs. Herman Suryatman, M.Si.

Bacaan Lainnya

Rombongan diterima Bupati, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, beserta Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Blora, Hj. Ainia Salichah, dan Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, di Pendopo Rumah Dinas Bupati.

Sebelum berbagi ilmu lewat acara talkshow “Ngobrol Bareng Bupati”, rombongan dijamu sarapan pagi dahulu dengan menu kuliner khas Blora. Seperti serabi, kopi santan, sate ayam, sate sapi, asem-asem, soto klethuk dll.

Blora, Belajar dari Bupati Sumedang

Selanjutnya, Bupati Sumedang dan Sekdanya memberikan pemaparan kepada jajaran Pemkab Blora secara luring terbatas, dan daring melalui zoom meeting. Acara yang dilangsungkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora ini juga disiarkan secara live streaming youtube agar seluruh ASN bisa mengikuti dari kantor masing-masing.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan materi tentang Transformational Leadership di era digital yang serba cepat perubahannya. Zaman sudah berubah, kehidupan berubah, tantangan berubah, ekspektasi masyarakat semakin tinggi. Sehingga menurutnya Pemerintah Daerah juga harus ikut berubah dengan kepemimpinan transformative, transformational leadership.

“Tadi kita sampaikan best practice yang kami lakukan di Sumedang, sekaligus sharing dengan apa yang ada di Blora. Semoga ini bisa saling menguatkan untuk maju bersama-sama. Kemudian membahas bersama tentang leadership transformative dan digital transformasi untuk mempermudah urusan masyarakat, mempercepat capaian pembangunan di tengah kondisi yang saat ini serba cepat berubah,” ungkap Bupati Dony Ahmad Munir.

Untuk diketahui, di awal kepemimpinan Dony Ahmad Munir di Sumedang tahun 2018, nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) nya hanya 48,58. Namun setelah melakukan inovasi dan komitmen yang kuat, di 2020 SAKIP nya naik menjadi 71,53.

Sedangkan indeks SPBE (Sistem pemerintahan berbasis elekstronik) yang tadinya 2,48 (2018) menjadi 3,81 (2020). Kemudian angka stunting Sumedang (2018) sebanyak 32% bisa ditekan menjadi 17% di 2020.

Adapun Sekdanya, Herman Suryatman, menyampaikan materi tentang Disrupsi dan Transformasi Peran ASN di era industry 4.0.

Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, pun merasa senang dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sumedang yang telah berbagi ilmu dengan Blora. Dirinya berharap Blora kedepan bisa ikut melesat seperti halnya Sumedang.

“Saya atas nama Pemkab Blora, mengucapkan terimakasih kepada senior saya Kang Dony Bupati Sumedang, yang sudah berkenan membagi ilmunya di Blora ini. Tadi kita bersama seluruh ASN mendapatkan ilmu pencerahan yang luar biasa, termasuk diberikan hibah e-office dan e-sakip yang inshaAllah akan kita terapkan di Blora sebagai wujud Digital Leadership. Seperti yang sudah dilakukan Sumedang, agar Blora bisa semakin maju,” ucap Bupati Arief.

Menurut Bupati Arief, berbekal ilmu dan bantuan dari Sumedang ini. Dirinya ingin di peringatan satu tahun kepemimpinannya nanti, Blora sudah bisa meresmikan penggunaan e-office dan e-SAKIP sebagai wujud digital leadership dan sistem pemerintahan berbasis elekstronik (SPBE).

“Kita minta semua OPD bisa ikut berkomitmen tentang ini. Semuanya akan serba digital, termasuk nanti kita minta Dinkominfo bisa segera mewujudkan Command Center sebagai pusat kendali pemerintahan secara digital. Kita bisa kerja darimana saja, kapan saja sambil melihat langsung kondisi lapangan,” tambah Bupati.

Usai pemaparan, dilangsungkan dialog tanya jawab dengan moderator Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, SE., M.Si. Diantaranya membahas dorongan inovasi di tengah keterbatasan kemampuan anggaran daerah, pengelolaan SDM IT, dan perbaikan big data kemiskinan.

Bupati Blora lantas mengajak Bupati Sumedang ramah tamah di salah satu rumah makan tepi Waduk Tempuran, serta berkunjung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Blora dan Dekranasda. (Humas/Red)

Pos terkait