Rekruetmen Perangkat Desa Sragi Berlangsung Dengan Sangat Selektif dan Kompetitif

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Bermula dari masa purna tugasnya Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat (Kasi Kesra) beberapa waktu lalu, Pemerintah Desa Sragi Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Untuk mengisi kekosongan dan optimalisasi pelayanan di desanya melakukan rekruetmen Perangkat secara terbuka sebagai penggantinya. Dan untuk itu pula Pemdes Sragi menunjuk beberapa orang dipercaya sebagai Panitia Penjaringan.

Sebagaimana disampaikan oleh anggota Panitia Penjaringan Perangkat Desa Sragi bernama Achmad Faisol Selasa 22/3/2022 saat ditemui awak media di kantor Desa Sragi. Dalam rangka transparansi untuk rekruetmen atau penjaringan, Panitia awali dengan sosialisasi melalui Kepala Dusun se Desa Sragi yang ditandai dengan adanya selebaran pengumuman. Yang mana di dalamnya dicantumkan kapan dimulainya pendaftaran, pengumpulan syarat administrasi yang dibutuhkan, pelaksanaan tes (tulis dan wawancara), dan penetapan kelulusan. Pasalnya rekruetmen atau penjaringan Perangkat Desa Sragi kali ini berlangsung sangat selektif dan kompetitif tentunya.

Kata Faisol sejak dimulainya pendaftaran sampai ditutupnya pendaftaran terjaring pendaftar sebanyak 18 orang. Mereka yang lolos persyaratan administrasinya selanjutnya mengikuti serangkaian tes diantaranya tes tulis dan tes wawancara. Yang mana menurut Faisol adalah mereka yang perolehan nilai tes tulis dan wawancara diakumulasi dan hasilnya tertinggi. Masih kata Faisol karena ini bagian dari hak prerogatif Kepala Desa, diutamakan mereka yang punya dasar jiwa pengabdian bukan karena alasan kebutuhan pekerjaan. Dan hal itu akan diketahui dari hasil tes wawancara siapa-siapa yang benar-benar pas menjadi Kasi Kesra Desa Sragi nantinya.

Secara kebetulan awak media hari ini dapati Panitia Penjaringan saat lakukan tahapan tes wawancara kepada para peserta yang ada. Menjadi semakin terlihat kalau Pemdes Sragi tidak asal comot orang untuk dijadikan Perangkat Desa, dan menjamin tidak ada intetvensi dari Kades dan unsur Pemdes yang lain. Maka yang melakukan tes wawancara kepada seluruh peserta Panitia sengaja datangkan Hardiono (Camat Songgon), Tanto (Sekcam Songgon), dan Lima (Staf Kecamatan Songgon). Ke tiga orang penting Kecamatan Songgon itulah yang membuat peserta sedikit tegang ketika jalani tes wawancara.

Lalu ada pertanyaan kenapa dalam tes wawancara Hartono selaku Kepala Desa tidak dilibatkan ?, untuk menjawabnya adalah Sekdes Gunawan yang berkompeten karena bagian dari Panitia Penjaringan. Jawab Sekdes, bahwa Kepala Desa sejak awal percayakan penuh kepada Panitia bagaimana baiknya yang penting semua dilakukan secara fair, terbuka, profesional, dan apa adanya. Tentang kenapa Kades tidak terlibat dalam melakukan tes wawancara, kata Sekdes Gunawan Kades sudah wanti-wanti dan antisipasi kemungkinan terburuknya. Yaitu tidak mau ada tudingan negatif dikira pilah-pilih karena atas dasar suka tidak suka, tidak mau juga dianggap melakukam intervensi. Pasalnya kata Sekdes Gunawan, Kades percaya penuh pada kerja Panitia yang penting transparan dan sesuai hasil tes yang digelar oleh Panitia.

Sementara secara terpisah Kades Sragi Hartono ketika dikomfirmasi Perangkat Desa yang seperti apa yang diharapkan untuk bisa duduki jabatan selaku Kesra Desanya. Dengan santai dijawabnya, bahwa yang diharapkan adalah yang loyalitasnya tinggi baik kepada Pemerintah Desa secara kedinasan, dan kepada masyarakat dalam hal pelayanan dan SDM yang mumpuni. Soal siapa dia sepenuhnya diserahkan kepada Panitia yang tahu persis hasilnya dari setelah dilakukan tahapan-tahapan tes. Tegasnya, “Saya inginnya betul-betul transparan, profesional dan provorsional, tidak ada intervensi juga tidak ada titipan-titipan nama dari siapapun termasuk dari saya”. Selanjutnya setelah selesai dan Panitia berhasil menetapkan siapa yang akumulasi nilanya tertinggi, itulah yang akan dimintakan rekomendasi ke Camat Songgon untuk ditetapkan sebagai Kasi Kesra Desa Sragi berikutnya. (r35).

Pos terkait