Ibu Hamil Tak Punya BPJS Jangan Khawatir, Karena Biaya Persalinan Ditanggung Jamkesmin

KABAROPOSISI NET.|BANYUWANGI – Setelah pecah dalam diskusi pada Pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektor Dan Komitment Turunkan Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Stunting yang digelar UPTD Puskesmas Singojuruh Kamis 19/5/2022 di Resto ” Sing Osing ” Desa/Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur.

Yang mana pada diskusi yang dipandu oleh Supriyanto dan memberi kesempatan pada audion untuk menyampaikan usulan dan pertanyaan. Ada salah satu Bidan yaitu Sulastri Koordinator KIA menyampaikan soal kendala pembiayaan persalinan bagi ibu-ibu yang tidak mempunyai BPJS. Suasana diskusipun mendadak jadi segar setelah Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Hanifan, SKM merespon usulan seorang Bidan dan menyampaikan informasi yang mungkin tidak diduga sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Yang mana Hanifan, SKM dengan terang dan jelas mengatakan bahwa ibu hamil yang tidak memiliki BPJS jangan khawatir, karena biaya bila menjalani persalinan, ditanggung Jamkesmin (Jaminan Kesehatan Warga Miskin). Dan Hanifan katakan, bahwa terkait informasi tersebut sudah berkali-kali disampaikan.

“Apabila menemukan ibu hamil yang tidak mampu dan tidak memiliki BPJS, itu dijamin oleh Jamkesmin tidak perlu lagi minta persetujuan kepada Dinsos, cukup disiapkan satu, surat pernyataan dari yang bersangkutan (ibu hamil) atau keluarga tidak mampu membayar iuran BPJS bermaterai sepuluh ribu, yang ke dua ada Surat Rujukan dari Puskesmas, yang ke tiga ada Pernyataan dari Dokter yang merawat di Rumah Sakit bahwa ibu ini melahirkan bayinya di Rumah Sakit, dan yang terakhir harus melahirkan di Rumah Sakit Pemerintah”, lontarnya berulang-ulang disambut tepuk tangan audion.

Pantauan media, sepertinya informasi yang disampaikan oleh Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Banyuwangi Hanifan, SKM, adalah sesuatu yang baru, sementara menurut Hanifan sebelumnya hal tersebut sudah disampaikan berkali-kali. Oleh karena itu melalui kesempatan tersebut, Kabid Kesmas Hanifan meminta kepada Koordinator UPTD Puskesmas Singojuruh untuk menyiapkan form yang diperlukan ibu hamil sebagaimana dimaksut. Pasalnya, pertemuan yang digagas oleh Koordinator UPTD Puskesmas Singojuruh H. A. Kundori selain terbangun komitmen bersama “Turunkan AKI dan Stunting”, diperoleh angin segar bagi ibu hamil (warga miskin) yang terkendala biaya persalinannya. (r35).

Pos terkait