KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Bertempat di Dusun Krajan Desa Bubuk Kecamatan Rogojampi kabupaten Banyuwangi, dr. Agung Mulyono Ketua komisi D DPRD provinsi Jatim fraksi Demokrat, melaksanakan Reses (serap aspirasi masyarakat).
Sebelum acara Reses dimulai sebagai sambutan panitia reses suguhkan tarian tradisional khas Banyuwangi yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya.
Selanjutnya, H. Lukman Ketua Pasar Samar Wuluh sekaligus Panitia Reses dusun Krajan Desa Bubuk Kecamatan Rogojampi pada sambutannya menyampaikan terimakasih kepada dr. Agung Mulyono atas kepercayaannya melakukan serap aspirasi (Reses) di Dusun Krajan desa bubuk.
Mudah mudahan Reses kedua ini yang dilakukan oleh Dr. Agung Mulyono dapat menjadikan dampak yang positif serta membawa keberkahan,” paparnya.
Sementara dr. Agung ketua komisi D DPRD provinsi Jatim dari fraksi Demokrat pada pidatonya menyampaikan bahwa reses itu apa, dan dimana reses itu dilaksanakan.
“Reses itu adalah tatap muka antara wakil rakyat dengan konsetuen nya setiap 3 – 4 bulan sekali. Dimana reses ini dilakukan tentu melalui proses perjuangan serta seleksi dari tim kami dalama memilih dan menentukan lokasi Reses, dilaksanakan” jelas dr. Agung
Sedikit singgung tentang politik ia berharap agar masyarakat jangan alergi dengan politik karena mau menjadi atau menduduki jabatan apapun tidak terlepas dari yang namanya politik.
Ada tiga langkah menuju bantuan dr. Agung yaitu bentuklah sebuah Tim kecil di Dusun yang terdiri dari pemuda, Pelaku UMKM dan tokoh masyarakat. Lalu adakan rapat yang disaksikan oleh kades dan Kadus. Kemudian hasil rapat diusulkan diutamakan untuk kebutuhanbdak bantuan yang bersifat penting urgent dan kemudian diajukan lewat reses anggota DPRD.
Usai sambutan sambutan, Menginjak ke acara inti reses DPRD provinsi Jatim yaitu serap aspirasi masyarakat Dusun Krajan desa Bubuk Rogojampi.
Mengawali usulan disampaikan oleh H. Lukman Nurhakim selaku ketua Pasar Samar Wulu dimana ia mengusulkan dua permintaan diantaranya meminta bantuan pengembangan pasar tradisional Samar Wulu guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Dusun Krajan. Ditambah beberapa usulan lain dari beberapa perwakilan dari tokoh masyarakat lainya diantaranya meminta bantuan pembangunan Saluran irigasi, pavingisasi dan jalan makam.
Terakhir dr. Agung sampaikan bahwa ia masuk ke dunia Politik untuk menjalin Hablum minannas (hubungan antara manusia) dalam membantu masyarakat secara luas. Karena jika berdiri sendiri tidak bisa membantu masyarakat secara luas.
“Kita ini hidup kalau untuk diri sendiri rasanya kurang lengkap, maka dengan duduk di DPRD untuk memantapkan Hablum minannas. Artinya hidup akan lebih bermanfaat jika sudah bisa berbuat untuk orang lain,” tutupnya. (Ktb)