Ibarat Pribahasa ” Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya “, Inilah Yang Terjadi Pada Kuntet Komedian Banyuwangi Dan Anak Kembarnya

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Pribahasa yang berbunyi ” Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya “, punya arti yang maksutnya” Adanya Kemiripan Sikap, Prilaku, Dan Pola Pikir Antara Anak Dengan Orang Tuanya “. Sementara pada umumnya diakui atau tidak, lingkungan dan kebiasaan bergaul juga berpengaruh terhadap prilaku dan perkembangan pola pikir anak terlepas dari sisi negatif positifnya.

Sepertinya apa yang dimaksut makna pribahasa ” Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya ” ada kemiripan terjadi pada Komedian kondang Banyuwangi berjulukan nama panggung Cak Kuntet Wakinjay alias Kuntet dan anak-anaknya. Bukan rahasia lagi pria warga Dusun Juruh Desa/Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi ini, banyak makan garam dalam dunia seni Janger yang punya dapuk (peran) paling ditunggu-tunggu penonton yaitu ” Dagelan (Lawak) “.

Tak gemen-gemen aksi panggung komedian Kuntet yang berpasangan dengan Percil tidak hanya terkenal di Banyuwangi saja, namun menasional. Tak jarang Kuntet dan Percil dapa job manggung kocak perut masyarakat di luar Kabupaten Banyuwangi. Cukup beralasan dan lebih dari pantas prestasi seni yang dicapai oleh Kuntet. Dari rekam jejak manggung seninya di seni Janger sejak tahun 1990, mulai jadi peran baground selama 2 tahun, kemudian tahun 1996 naik pemeran aksi laga (perang) 4 tahun, sampai jadi pemeran utama. Hampir semua grup seni janger yang ada di Banyuwangi diikutinya.

Sementara menekuni peran dagelan (ngelawak) sejak tahun 2011 sering manggung bareng Komedian senior Mbah Ganjur. Dan diakui oleh Kuntet Mbah Ganjur adalah sebagai guru dalam dunia Komedinya. Dan sejak tahun 2012 sampai sekarang berpasangan dengan komedian sebayanya yaitu Percil.

Belakangan beredar kabar darah seni Kuntet mengalir pada 2 anak kembarnya yang beranama panggilan Wafa dan Wafi, bahkan keduanya kerap kali hiasi dunia maya (chanel youtube) dengan tampilan-tampilan seputar kemampuan bidang seni joget Banyuwangian dan memainkan Kendang. Yang lebih mengagumkan lagi ternyata pada Wafa dan Wafi juga mengalir keahlian Mbanyol (Ngelawak) seperti Kuntet orang tuanya. Inilah yang dimaksut pribahasa ” Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya ” itu.

Sehubungan dengan hal tersebut, awak media mencoba mintai keterangan Kuntet Wakinjay alias Kuntet seputar apa yang terjadi pada kedua anak kembarnya yaitu si Wafa dan Wafi. Terlebih informasi terkini Wafa dan Wafi menjuarai lomba Stand Up Ngelawak di salah satu tempat ngangsu pendidikannya. Kuntet ceritakan bahwa tanda-tanda pada kedua anaknya mengalir darah seni diketahui sejak kecil kerap kali bertingkah yang membuat tertawa teman-teman sepemainannya baik di rumah maupun di sekolahnya.

“Anak saya Wafa dan Wafi itu kembar mas, saya juga gak habis pikir pada kedua anak saya akan mengalir darah seni padahal secara khusus saya sendiri tidak pernah ngajari mas. Hanya memang sesekali menirukan apa yang didengar dan dilihatnya terutama kesenian Banyuwangi. Sekarang sudah bisa memainkan alat kesenian yang satu mainkan kendang satunya lagi mainkan kempulnya, kadang saya sendiri yang joget ikuti iramanya, sudah mulai bisa mbanyol (ngelawak) sepertinya ngalir juga darah lawak, setiap hari guyon bikin tertawa teman-temannya”, tutur Kuntet.

Ketika ditanyak masalah pendidikannya apakah tidak terganggu selama ini, Kuntet menjawab bahwa kedua anaknya bisa mengatur waktu kapan saat sekolah dan kapan saat melatih diri.

“Alhamdilillah Wafa dan Wafi bisa membedakan antara kewajibannya sekolah dengan kegiatannya melatih diri memainkan kendang juga mbanyolnya (ngelawaknya). Hanya soal ngelawaknya sesekali saya kontrol dan saya arahkan bagaimana ucapan-ucapan kocaknya tidak menyinggung hal-hal yang beresiko baik pada pribadinya maupun pada yang lainnya mas”, pungkas Kuntet. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *