Kabaroposisi.net | Jombang – Sinergi pengembangan budidaya tebu rakyat Pemerintah kabupaten Jombang pabrik gula Tjoekir dan BNI Jombang dengan kptr/KUD di wilayah Jombang dihadiri Wakil Bupati Jombang, GM pabrik gula Tjoekir, Kepala BNI, Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR). Bertempat di Ballroom Hotel Greenred Jombang. Kamis (19/01/2023).
General Manager PG Tjoekir Abdul Aziz Purmali menyampaikan bahwa PG Tjoekir harus tetap eksis untuk mewujudkan ketahanan pangan atau swasembada gula nasional sesuai dengan harapan Wabup.
“Seperti harapan Wabup bahwa PG Tjoekir harus tetap eksis, bermanfaat untuk petani dan seluruh stake holder untuk mewujudkan ketahanan pangan atau swasembada gula nasional,” ujar Abdul Azis.
Lanjutnya, dalam rangka pencapaian swasembada gula fokus pada peningkatan kapasitas petani guna meningkatkan produktivitas tebu dan rendemennya.
“Untuk peningkatan produktivitas tebu, bisa dilaksanakan sejumlah strategi, meliputi pemantapan areal, rehabilitasi tanaman, penyediaan agro input berupa pupuk dan benih unggul, penyediaan sarana dan prasarana, peningkatan produktivitas lahan melalui penerapan standar teknis budidaya dan manajemen Tebang Muat dan Angkut (TMA), antisipasi perubahan iklim, serta penetapan harga. Dengan demikian minat petani menanam tebu akan semakin meningkat, ” pungkas GM.PG Tjoekir Abdul Aziz Purmali.(sap)