Gerak Jalan Desa Singolatren Dalam Rangka HUT RI Ke-78, Berlangsung Meriah

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Kuranglebih 3 tahun karena Pandemi Covid 19, Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tidak dirayakan dengan meriah. Upacara Pengibaran Bendera Detik-Detik Proklamasipun dilaksanakan secara terbatas di instansi-instansi Pemerintah tertentu. Apalagi kegiatan-kegiatan lomba, total tak bisa digelar demi menyelamatkan masyarakat dari keganasan Covid 19.

Setelah Pemerintah menetapkan bahwa masa pandemi sudah berakhir, maka cerita memilukan itu kini sudah berlalu aktifitas masyarakat kembali normal. Karenanya pada HUT RI Ke-78 tahun ini hampir di semua Desa dan Kecamatan se Kabupaten Banyuwangi ramai-ramai menggelar kegiatan lomba-lomba. Tak ketinggalan Desa Singolatren Minggu 13/8/2023 laksanakan kegiatan Gerak Jalan umum mulai tingkat SD/MI, MTs, Ansor, dan masyarakat umum telibat.

Kades Singolatren Apandi sebelum memberangkatkan peserta Gerak Jalan menyampaikan sekapur sirih kepada masyarakatnya. Apandi atas nama Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Apandi meminta kepada semua peserta Gerak Jalan, agar selama rute perjalanan tidak melakukan tindakan-tindakan yang merusak suasana, memancing keributan, dan memalukan.

“Mari kita rayakan peringatan hari Kemerdekaan negara kita ini dengan riang gembira. Saya tidak ingin selama kegiatan berlangsung tidak ada hal-hal yang merusak suasana gembira, dan tidak ada keributan. Mari kita warnai momentum penting ini hanya dengan suasana batin yang baik dan diniati kegiatan ini karena hanya mensyukuri atas nikmat kemerdekaan yang Allah rahmati untuk negara kita tercinta ini”, ucap Apandi Kepala Desa Singolatren.

Memandai akan diberangkatkannya peserta Gerak Jalan, terlebih dahulu ada atraksi senam kebugaran oleh kelompok senam dibawah binaan pemilik Rumah Makan MAHARANI. Instroment musik senam sepertinya menghipnotis semua yang ada di Start pemberangkatan di Dusun Blumbang itu. Sehingga Kepala Desa Apandi berikut perangkatnya tak mampu menahan diri dan harus ikut bergoyang senam kebugaran. (r35).