Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Setelah sekira 6 hari dari sejak digelarnya Musyawarah Kebupaten Luar Biasa (Muskablub) Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (ASKAB) di Hall Resto Daipoeng Desa Watukebo Kecamatan Rogjampi. Hari ini Senin 29/4/2024, Ketua ASKAB terpilih bersama rekan-rekannya gelar rapat dalam rangka menuyusun struktur pengurus ASKAB periode 2024 – 2028 di kantor Desa Gladag Kecamatan Rogojampi.
Dihadirkan dan terlibat dalam rapat penting tersebut adalah Kepala Desa perwakilan dari per Kecamatan. Pada kesempatan tersebut, Budiharto selaku Ketua ASKAB terpilih sebelum proses pembentukan/penyusunan struktur kepengurusan dalam kata pengantarnya menyampaikan permohonan maaf. Mungkin pada sebelum Muskablub ASKAB dan sesudahnya ada prilaku pun perkataan yang menyinggung rekan-rekannya.
Secara khusus Budiharto terlihat tulus dan dari lubuk hati yang paling dalam, menyampaikan apresiasi dan memuji Andrik Triwaluyo Kades Tegalharjo. Yang mana meski pada Muskablub kapan hari jadi rivalnya, namun dengan kelegowoannya berkenan hadiri undangan. Dan kata Budiharto patut diacungkan jempol serta patut dicontoh oleh rekan-rekan Kepala Desa lainnya. Budiharto dengan tegas mengatakan bahwa kehadiran Andrik Triwaluyo sangat berharga bagi pribadi Budiharto.
Berikut Budiharto menjelaskan bahwa pertemuan hari itu adalah hari yang sangat penting bagi perjalanan ASKAB ke depan. Yaitu dalam rangka pembentukan atau menyusun struktur pengurus ASKAB. Ditegaskan bahwa dalam penyusunan struktur pengurus ASKAB itu tidak melihat siapa dan ada di mana pada saat Muskablub, tidak ada tendensi apapun kecuali kekompakan organisasi Kepala Desa se Kabupaten Banyuwangi.
Rapat pembentukan/penyusunan struktur kepengurusan ASKAB periode 2024 – 2028 dipimpin oleh Haidir Sidqi (Kepala Desa Gladag). Sekilas dijelaskan oleh Haidir Setelah kepengurusan ASKAB tingkat Kabupaten terbentuk maka, Ketua akan berkirim surat secara fisik atau secara elektronik. Untuk meminta nama yang diusulkan menjadi Korcam di wilayah masing-masing. Struktur masih fleksibel artinya masih bisa ditetapkan seperti sekarang ini, bila dipandang perlu masih bisa dilakukan penambahan, juga masih bisa dikurangi.
Adapun komposisi kepengurusan inti Asosiasi Kepala Desa (ASKAB) untuk periode 2024 – 2028 yang dihasilkan dalam rapat tersebut sebagai berikut : 1. Ketua Umum Budiharto ( Kades Karangbendo Kecamatan Rogojampi), 2. Sekertaris Haidir Sidqi (Kades Gladag Kecamatan Rogojampi), 3. Bendahara I : Andrik Triwaluyo (Kades Tegalharjo Kecamatan Glenmore), dan Bendahara II : Sribunik (Kades Watukebo Kecamatan Rogojampi). Untuk data kelengkapan pengurus ASKAB yang lain awak media masih belum bisa mendapatkan salinan informasinya.
Rojikin (Kepala Desa Spanjang) salah satu Dewan Penasehat ASKAB kali ini, dalam keterangannya kepada media mengatakan, bahwa pembentukan pengurus ASKAB adalah murni kewenangan dari Ketua terpilih. Rojikin sebut bahwa langkah yang ditempuh oleh Budiharto selaku Ketua terpilih dalam hal ini sudah cukup bijak. Karena Budiharto merangkul dan mengakomidir calon yang tidak terpilih untuk berada dalam gerbong kepengurusan ASKAB.
Lebih Jauh Rojikin mengatakan, ASKAB hanya merupakan suatu wadah Kepala Desa untuk diskusi dan menyalurkan aspirasi. Semua kepentingan Kepala Desa akan diakomodir oleh ASKAB yang kemudian akan disalurkan oleh pengurus ASKAB dalam hal ini Ketua ASKAB beserta perangkatnya baik kepada pihak Eksekutif maupun Legeslatif. ASKAB bukan lembaga perlindungan karena bukan institusi hukum, untuk kepentingan hukum ASKAB akan sinergi dengan pihak intistusi Polri juga Kejaksaan.
Ditegaskan oleh Rojikin diakhir penyampaiannya, bahwa jangan lupa kemajuan dan sukses pembangunan di Kabupaten Banyuwangi tidak lepas dari kerja Kepala Desa. Karena Kepala Desa lah yang menterjemahkan semua program-program Pemerintah baik dari Pusat, Provinsi, juga Kabupaten. (ktb).