Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Rabu malam 15/5/2024 area Pasar Hewan belakang Terminal Desa Gitik Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Yang biasanya terlihat lengang mendadak ramai dan menyita perhatian masyarakat sekitarnya.
Mereka berdatangan dan berkerumun spontanitas karena menyaksikan kegiatan evakuasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) oleh petugas dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPP dan KB) Kabupaten Banyuwangi, melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Memastikan penanganan/evakuasi ODGJ berjalan dengan baik dan lancar, Kabid Linjamsos Khoirul Hidayat, S.STP., M.Si, turun dan kawal langsung kegiatan kemanusiaan tersebut.
Sebagaimana dilansir salah satu media online, Henik Setyorini, AP.,M.Si (Kepala Dinsos PP dan KB) Kabupaten Banyuwangi melalui Khoirul Hidayat, S.STP.,M.Si (Kabid Linjamsos) menyampaikan. Bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya Pemerintah Daerah melalui Dinsos PP dan KB memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk kepada warga yang terindikasi ODGJ.
Sekilas diceritakan oleh Dedy Utomo (Koordinator Tagana Kabupaten Banyuwangi), proses evakuasi malam itu sedikit mengalami kesulitan karena yang bersangkutan berontak berusaha melarikan diri. Selain itu kata Dedy, petugas harus bersabar dan berhati-hati meminimalisir terjadinya resiko mengingat yang ditangani sedang dalam kondisi hamil.
“Alhamdulillah meski sedikit mengalami kesulitan, kami dan rekan-rekan bisa evakuasi yang bersangkutan dengan lancar. Kami tetap harus memanusiakan beliaunya, kami harus sabar dan berhati-hati. Karena kami selain berusaha menyelamatkan seorang ibu juga menyelamatkan bayi yang dikandungnya mas. Alhamdulillah yang bersangkutan sudah kami bawa ke Poli Jiwa di Puskesma Licin dan isyaallah dia di sana akan mendapatkan perawatan intensif baik soal pemulihan jiwanya juga kesehatan serta keselamatan bayinya sampai pada proses melahirkan nanti”, tutur Dedy Kamis 16/5/2024.
Menurut tokoh masyarakat setempat berinisial “SH”, area Pasar Hewan belakang Terminal Rogojampi memang harus mendapatkan perhatian dari aparat Pemerintah setempat. Area Pasar Hewan seolah jadi tempat yang nyaman bagi para gelandangan tak terkecuali bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). (r35).