Puskesmas Tiudan Lakukan Pengecekan Kesehatan Terkait Penyakit Tidak Menular (PTM)

Kabaroposisi.net | Tulungagung – Meningkatnya Penyakit Tidak Menular ( TPM) secara signifikan akan menambah beban masyarakat dan pemerintah, karena penanganan nya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, biaya besar dan Teknologi tinggi. Kasus memang tidak ditularkan namun mematikan dan menyebabkan individu tidak atau kurang produktif, namun PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor resiko melalui Deteksi Dini.

Data di Indonesia menunjukan bahwa PTM sebagai penyebab utama kematian pada tahun 2016. PTM bertanggungjawab atas 73 ℅ kematian di Indonesia dengan proporsi diantara nya kardiovaskular (35℅), Kangker (12℅) , Penyakit pernapasan kronis (6℅) , Diabetes (6℅) dan resiko kematian dini lebih dari 20 ℅. Hal ini menunjukkan bahwa kejadian PTM menjadi perhatian.

Bacaan Lainnya

Adapun PTM adalah penyakit yang tidak ditularkan melalui orang ke orang. Tidak ditularkan melalui infeksi kuman, seperti Penyakit Jantung, Diabetes Melitus, stroke, kangker , penyakit paru obstruktif kronik cedera dan gangguan indera fungsional. Adapun sasaran PTM yaitu usia produktif 15 – 59 tahun merupakan usia yang paling banyak . Yang merupakan faktor resiko PTM adalah Merokok, Diet tidak sehat, Kurang aktivitas fisik dan konsumsi Alkohol.

Adapun untuk pencegahan PTM antara lain Perilaku Hidup Sehat, Lingkungan yang Sehat, serta menjaga kondisi tubuh. Upaya pengendalian faktor resiko PTM yaitu dengan “CERDIK” :
Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola Stres.

Untuk itu guna mengetahui dan mencegah terjadinya wabah penyakit PTM, Uptd Puskesmas Tiudan baru baru ini mengadakan kegiatan pengecekan terhadap masyarakat Desa Blendis, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Hasilnya ada salah satu warga dusun Ngampon Desa Blendis yang bernama Supatmi terdiagnosa TBC RO. Pengobatan masih berjalan 6 bulan dengan rencana pengobatan 2 tahun.

Selain kegiatan yang dilakukan di Desa Blendis, Upt Puskesmas Tiudan telah melakukan upaya pengecekan di beberapa instansi, yaitu :
1. Advokasi dan koordinasi dengan pemerintah kecamatan, Desa serta lintas sektor melalui kegiatan Mini Lokakarya.
2. Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular di masyarakat melalui Posbindu di 8 Desa wilayah Upt Puskesmas Tiudan.
3. Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular di Koramil Gondang.
4. Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular Pada siwa siswi SMAN 1 Gondang.
5. Deteksi Dini faktor Resiko Penyakit Tidak Menular di Pos UKK.
6. Deteksi Dini faktor Resiko Penyakit Tidak Menular di muslimat ” Si Petruk Bawa Koper”.
7. Pemberdayaan kader masyarakat dalam deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular ( Kader Posbindu PTM Desa)
Adapun yang ke 8. Deteksi Dini kanker leher rahim dengan kegiatan IVA dan kanker payudara dengan metode SADARI melalui kegiatan Bhakti Sosial memperingati Hari Ibu. (yd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *