Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Program Banyuwangi Berbagi tahap pertama, Pemerintah Kabupaten Banguwangi. Tidak hanya melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN). Melainkan juga mitra Pemerintah Daerah (Non ASN) salah satumya adalah Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indoneaia (GAPENSI).
Satu misal masyarakat yang menikmati partisipasi program Banyuwangi Berbagi. Berupa paket sembako dari Non ASN (GAPENSI) adalah wilayah Kecamatan Singojuruh. Kabarnya wilayah Kecamatan Singojuruh akan terima 1000 paket sembako dari GAPENSI.
Informasi tersebut awak media tangkap dari Staf Kecamatan Singojuruh yang membidangi. Bahwa benar adanya informasi akan ada paket sembako dari GAPENSI sebanyak 1000 paket. Menegaskan kebenaran informasi tersebut adanya data BNBA (By Name By Address) calon penerima manfaat.
Kabar gembiranya, paket sembako dari GAPENSI meski bertahap sudah realisasi dan sudah disalurkan. Kepada penerima manfaat, sesuai data penerima (BNBA) dari Pemerintah Kabupaten. Sebagaimana disampaikan Abdali, untuk program Banyuwangi Berbagi. Di wliayah Kecamatan Singojuruh selain dari ASN, juga dari Non ASN (Mintra Pemerintah). Disebutkan diantaranya dari RS NU Mangir, anggota DPRD, Klinik-Klinik, dan dari GAPENSI.
Masih kata Abdali, untuk yang dari ASN disalurkan sendiri langsung oleh Para ASN. Sementara yang dari Non ASN paket sembako dititipkan melalui Kecamatan. Yang selanjutnya diteruskan kepada penerima manfaat sesuai data yang ada melalui petugas di Desa masing-masing. Dan untuk memastikan paket bantuan tepat sasaran, Abdali mengaku turut mendampingi penyerahan ke rumah-rumah warga. (r35)