Kabaroposisi.net.
BANGKALAN–Walau sempat tertunda dan menuai protes dari beberapa Kepala Desa perihal pelaksanaan musyawarah pengisian serta penetapan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Jum’at (15/11/19) kembali dilanjut.
Pelaksanaan tersebut diikuti sebanyak 256 Desa dari total 273 Desa se-Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur secara serentak tanpa terkecuali.
Salman Hidayat Camat Tanah Merah saat dikonfirmasi menuturkan, bahwa agenda musyawarah pengisian BPD diwilayah kerjanya itu berjalan lancar aman dan kondusif.
“Kalau diwilayah Kecamatan Tanah Merah Alhamdulillah berjalan lancar mas. Semoga anggota BPD yang sudah ditetapkan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan amanah sesuai dengan tupoksinya,” ungkap Salman saat dikonfirmasi media ini.
Lebih lanjut kata dia, sebanyak 21 Desa diwilayah Kecamatan Tanah Merah melaksanakan agenda musyawarah pengisian serta penetapan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Kalau di Kecamatan Tanah Merah ada 23 desa, tapi yang melaksanakan 21 desa, karena yang 2 desa BPDnya masih definitif dan insya allah tahun depan 2020 jabatannya sudah habis,” kata Salman.
Sementara ditempat berbeda Wakil Bupati Bangkalan Drs. Moh Mohni, MM menyatakan, pentingnya pengisian Badan Permusyawaratan Desa (BPD) karena menurutnya sangat membantu pada percepatan pembangunan ditingkat desa serta proses pencairan Dana Desa dan Anggaran Dana Desa (DD/ADD).
“BPD nantinya juga ikut membahas terkait anggaran di desa serta percepatan pembangunan ditingkat desa. Kalau tidak ada BPDnya anggaran itu tidak bisa terserap,” paparnya Muhni. (*)
