PDAM Kabupaten Bangkalan Siap Sukseskan Program Nasional

BANGKALAN Kabaroposisi.net, –Pemerintah Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) siap mensukseskan perealisasian program nasional.

Hal itu disampaikan Bambang Harianto Kepala Bagian Administrasi PDAM Bangkalan, untuk maksimalisasi program tersebut pihaknya mempersiapkan dengan maksimalisasi potensi-potensi sumber mata air yang ada, agar capaian target dalam program nasional bisa terealisasi seratus persen.

“Kami optimis program tersebut terealisasi seratus persen dengan menggunakan potensi sumber mata air yang juga dapat berperan serta dalam pemenuhan target nasional,” katanya.

Lanjut Bambang menjelaskan, dalam perealisasiannya PDAM memanfaatkan potensi sumber air di sebelas kecamatan, yakni Kecamatan Bangkalan, Kecamatan Kamal, Kecamatan Modung, Kecamatan Labang, Kecamatan Tanah Merah, Kecamatan Galis, Kecamatan Blega, Kecamatan Konang, Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Burneh, serta Kecamatan Trageh.

“Tujuh kecamatan lainnya belum terjangkau PDAM, namun sudah terbentuk kelompok, pemakaian air minum masyarakat melalui program Pamsimas dibeberapa Desa di tujuh kecamatan yakni, Kecamatan Geger, Kecamatan Klampis, Kecamatan Sepuluh, Kecamatan Tanjung Bumi, Kecamatan Kokop, Kecamatan Socah, Kecamatan Kwanyar.” jelasnya memaparkan.

“Walau belum terdapat sumber mata air yang sudah dikelola, untuk mencukupi kebutuhan air di tujuh kecamatan lainnya itu juga dikirim melalui armada mobil tangki,” tutur Bambang kepada media ini.

Selain itu Bambang menjelaskan, berdasarkan temuan realita dilapangan, masyarakat yang masih belum mendapat akses melalui perpipaan harus mengeluarkan biaya mahal untuk memperoleh dan memenuhi kebutuhan air.

“Untuk mendapatkan dua puluh liter air masyarakat harus membayar dengan kisaran harga sekitar Rp.60.000–80.000 sehingga setiap bulannya harus mengeluarkan biaya Rp. 2.000.000 hingga Rp. 3.000.000,” tambahnya.

Perlu diketahui Prioritas dukungan Program Nasional PDAM. Komposisi pemenuhan air minum Kabupaten Bangkalan melalui perpipaan dipenuhi melalui PDAM (39,54%), Hippam (himpunan pengelolaan pemakai air minum) dikelola masyarakat (8,9%), penggunaan sumber mata air terdekat (2,31%) Sumur gali (8%) jadi total akses air minum (58,75%) sedangkan sisanya masyarakat masih kesulitan mendapat akses air minum,” tandasnya. (Sul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *