Kabaroposisi.net.
Sidoarjo – Seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Brigif 2 Marinir melaksanakan upacara peringatan Hari Nusantara tahun 2019 di lapangan apel Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jumat (13/12/2018).
Pelaksanaan kegiatan upara ini dihadiri Para Perwira di jajaran Brigif 2 Marinir yang dipimpin langsung oleh Paspers Brigif 2 Mar Letkol Marinir Mujiburrahman, S.Ag selaku Inspektur upacara dan sebagai Komandan Upacara Lettu Marinir Widodo.
Proses upacara peringatan Hari Nusantara 2019, diawali dengan mengheningkan cipta, terus pembacaan Pancasila oleh Inspektur Upacara, pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Serda Mar Ewa Rizwani serta pembacaan deklasari Juanda oleh Kopda Mar Robby.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartanto dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Paspers Brigif 2 Mar menyampaikan, bahwa peringatan hari nusantara tahun ini merupakan yang ke 19 sejak pertama kali diselenggarakannya di Jakarta pada tahun 2001 dengan maksud dan tujuan yaitu menggaungkan dan mengelorakan kembali semangat perjuangan para bapak bangsa dan pahlawan kita dalam mewujudkan keutuhan NKRI yang pertama kali dicetuskan dalam Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957.
Bahwa Negara kita sebagai negara kepulauan, lanjutnya, mengandung filosofi yang sangat mendasar bahkan mendapat tantangan dari Negara besar di dunia, berkat perjuangan yang gigih selama 25 tahun, akhirnya konsep Indonesia sebagai Negara kepulauan diakui dunia setelah resmi pada tanggal 10 Desember 1982 melalui kovensi PBB tentang hukum laut dan telah diratifikasikan dengan UU No 17 tahun 1985, selanjutnya United Nation Convention on the law of the Sea (Unclos) resmi berlaku pada tahun 1994.
“Seiring untuk memperingati peristiwa penting tersebut, pada tahun 2001 Presiden Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat keputusan No.126 tahun 2001 yang menetapkan tiap tanggal 13 Desember adalah sebagai Hari Nusantara,” kata Airlangga Hartanto.
Peringatan Hari Nusantara merupakan penguat Wawasan Nusantara dan sarana untuk mengembangkan potensi daerah seperti menjadi destinasi pariwisata nasional maupun internasional.
Airlangga Hartanto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia juga mengajak agar momentum Hari Nusantara tahun 2019 dijadikan sebagai langkah untuk mempertebal semangat Kebhinekaan dan tetap melaksanakan pembangunan Nusantara dalam mengelola wilayah maritim, pesisir hingga perbatasan dan pulau-pulau terluar sebagai bagian dalam upaya menjaga kedaulatan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Airlangga Hartanto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dalam amanatnya terakhir meminta agar laut ditempatkan sebagai sumber daya yang potensial dan menjadi perekat budaya maritim.(Bgs)
