Diisukan Selingkuhi Warganya, Seorang Kadus Mengundurkan Diri Dari Jabatannya

Kabaroposisi.net (Banyuwangi)

Warga salah satu wilayah Dusun di Desa Singojuruh Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Diresahkan dengan adanya kasak-kusuk Kepala Dusunnya yang diduga selingkuhi warga di lingkungannya sendiri.

Terlepas dari apa kepentingannya, benar atau tidak, isu-isu miring tersebut mengalir begitu saja dan tentu membuat Kepala Dusun yang bersangkutan tidak nyaman. Sehingga lataran hal tersebut Kadus yang bersangkutan Rabu malam 5/2/2020 dikabarkan mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya.

Sebelumnya awak media pada Selasa 4/2/2020 berkunjung ke Kantor Desa Singojuruh konfirmasi para pihak berkompeten di Pemerintahan Desa. Dikantor Desa awak media diterima oleh Sekdes Singojuruh Ahmad Habiby didampingi Babinsa Singojuruh Serma Agus Purwanto. Sementar Kepala Desa Singojuruh Suharto mungkin karena sibuk tidak berkenan menemui awak media.

Dalam konfirmasinya, Sekdes Ahmad Habiby tidak berani memastikan kebenaran isu yang berkembang di masyarakat. Karena tidak ada laporan terkait hal tersebut, hanya desas-desus tentang masyarakat menginginkan pergantian Kepala Dusun tertentu ada. Keterangan yang sama disampaikan oleb Babinsa Serma Agus Purwanto, belum bisa memastikan telah terjadi selingkuh itu. Hanya Babinsa sempat mengaku pernah menerima informasi dari seseorang disebutnya inisial “TH”, bahwa ada Kadus yang dibaratkan “kencing di rumah tetangganya”.

Penasaran dengan informasi yang ramai jadi konsumsi publik itu, awak media menghubungi oknum Kadus yang ternyata adalah berinisial “LG”. Dalam konfirmasiya Kadus “LG” membantah bahwa dirinya selingkuh dengan warganya. Kadus “LG” malah menduga isu itu sengaja dihembuskan ada muatan politik yang menginginkan “LG” berhenti dari jabatan Kepala Dusun.

Bermula dari permasalahan diurai sebelumnya, Rabu malam 5/2/2020 Sekdes Habiby menginformasikan ke awak media via WhatsApp-nya. Bahwa Kadus “LG” mengundurkan diri dari jabatannya. Ketika ditanya apa yang jadi alasan penguduran diri Kadus “LG”, Sekdes Habiby mengatakan, “Demi meredam polemik di lingkungannya supaya cepat berakhir. Karena itu yang diinginkan orang-orang kontra mas,” ujarnya.

Lanjut awak media lempar pertanyaan kepada Sekdes Habiby, ketika pengunduran diri Kadus “LG” diamini maka untuk demi lancarnya pelayanan kepada masayarakat Sekdes Habiby mengatakan.

“Kami akan menunjuk Plt dulu mas, sembari menunggu keadaan biar kondusif dulu, setelah kondusif baru diadakan musyawarah memilih Kadus yang baru mas “, kata Sekdes Habiby.

Kepala Desa Singojuruh Suharto dikonfirmasi via WhatsApp-nya, hanya dibaca enggan memberikan tanggapan atas pertanyaan awak media.

Sementara sampai dilansirnya berita ini, karena kesulitan aksse kounikasinya Kadus “LG” belum didapat konfirmasinya. Sempat sebelumnya awak media bisa komunikasi dengan Kadus “LG” melalui WhatsApp-nya. Namun setelah dikonfirmasi di ruang Kantor Desa Selasa 4/2/2020, akun WhatsApp awak media diblokir sehingga Kadus “LG” tidak bisa lagi dihubungi. (rh35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *