PACITAN kabaroposisi.net, _ Setelah resmi dilantik menjadi kepaa desa Glinggangan Kecamatan Pringkuku Kab Pacitan, mengawali karirnya di Pemerintah desa, pria yang akrab dipanggil Wahono ini berkomitmen membangun desa bersama dengan masyarakat.
Kepada awak media kabaroposisi, Wahono mengaku bersyukur atas terpilihnya sebagai kepala desa Glinggangan, Pilkades 2019 lalu Dia mengaku terpilih dan dipercaya sebagai kepala desa, merupakan amanah besar yang harus diemban berkat doa dan dukungan dari semua elemen masyarakat, menjadikan modal utama untuk membangun desa.
“Saya berkomitmen untuk mempercantik dan membangun desa bersama-sama tanpa ada kebersamaan pembangunan desa yang kita cita citakan selama ini akan sulit tercapai, semangat gotong royong harus kita bangun dengan cara mengajukan proposal ke dinas terkait dan mencari terobosan-terobosan lain”, ungkapnya.
Menurut Wahono solidaritas masyarakat merupakan kunci utama dalam membangun desa Glinggangan. Apakah itu menyangkut keterbatasan infrastruktur pendukung, sarana kesehatan, pendidikan, kegiatan keagamaan, pemberdayaan masyarakat maupun berbagai persoalan krusial lainnya.
Saya rasa kalau sudah bersatu pasti bisa diselesaikan, jelasnya. Dalam prinsip Sesuai visi misi yang akan dia bangun Desa Glinggangan 6 tahun kedepan mesti menjadi wilayah yang unggul dan lebih maju Sehingga nantinya bisa diperhitungkan di Kabupaten Pacitan.
Tentunya hal itu kata Wahono dengan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki desa.
“Kita sebenarnya punya potensi yang luar biasa, tinggal bagaimana memberdayakan masyarakat mengelola anggaran serta anggaran itu harus tepat sasaran apabila hal itu sudah terpenuhi maka pembangunan di desa pasti akan lebih cepat.”terangnya.
Bukan hanya itu saja berbagai rancangan pembangunan untuk desa Glinggangan juga dibentuk baik prioritas jangka pendek ataupun dalam jangka panjang.
” Saya berharap masyarakat bisa bersatu padu gotong royong serta menjaga keharmonisan agar program-program yang kita susun bersama terealisasi dengan sesuai harapan tandasnya”. ( sus)
