Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Belum lama jembatan yang berada di jalan raya penghubung desa yaitu Desa Singojuruh menuju desa Singolatren, desa Padang Kecamatan Singojuruh Banyuwangi dilakukan perbaikan. Beberapa hari ini terlihat sudah mengalami ambles, sehingga pengguna jalan harus lebih berhati-hati ketika melintas di atas jembatan tersebut.
Pantauan media Rabu 12/03/2020 di atas badan jembatan dipasang penanda oleh warga, dengan harapan pengguna jalan lebih waspada. Kontruksi tepat di atas jembatan mengalami penurunan alias ambles. Yang bisa jadi dalam waktu dekat akan ambrol dan membentuk lobang menganga, dan akibatnya akses vital masyarakat itu akan lumpuh. Untuk sementara ini karena kondisinya yang membahayakan, pengguna jalan dari dua arah ketika berpapasan di Jembatan harus bersabar terganggu perjalanannya.
Menurut salah satu warga inisial “TL” yang kesehariannya beraktifitas di area persawaahan tak jauh dari lokasi jembatan. Lalau lalang Dum Truk penganggkut material pasir dan jenis kendaran lain bermuatan berat saban hari pasti adanya. Yang memprihatinkan lagi jalan raya tersebut juga akses utama anak-anak juga bapak ibu guru menuju ke dan dari SMP Negeri 1 Singojuruh.
Namun pemasangan penanda di atas badan Jembatan oleh warga bisa jadi selain sebagai bentuk kepedulian atas keselamatan pengguna jalan. Atau bisa jadi pula itu adalah bentuk protes pasang penanda tanaman kering ditancapkan pada pelepah pohon pisang berbuah kresek. Sementara warga “TL” ketika ditanya siapa yang memasang penanda itu mengaku tidam mengetahuinya. (rh35).